Pertemuan rutin MGMP-IPA Sumenep kali ini bertempat di SMPN 2 Sumenep. Pada kegiatan kali ini, masih berkutat pada dimensi pembelajaran, bagaimana meningkatkan kualitas KBM untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada peserta didik. Oleh karena itu, di pertemuan musyawarah kali ini akan membahas terkait media pembelajaran berbasis TIK.
Teknologi Informasi (TI) dan Teknologi adalah dua bidang yang sering kali saling terkait dan saling mendukung.Â
Teknologi Informasi (TI) mengacu pada penggunaan teknologi, terutama komputer dan sistem komunikasi, untuk mengelola dan menyebarkan informasi. Ini mencakup komputer, jaringan, perangkat lunak, dan segala hal terkait dengan pemrosesan data dan komunikasi.
Sementara itu, Teknologi lebih umum merujuk pada penggunaan pengetahuan dan alat untuk mencapai tujuan tertentu. Ini bisa mencakup berbagai bidang seperti teknologi manufaktur, teknologi medis, teknologi energi, dan banyak lagi.
Dalam banyak kasus, Teknologi Informasi digunakan untuk mendukung dan memfasilitasi penggunaan teknologi dalam berbagai aspek kehidupan dan industri. Contohnya adalah penggunaan perangkat lunak dalam pengelolaan data dalam industri manufaktur, atau penggunaan komputer dalam penelitian ilmiah. Jadi, keduanya saling terkait dan berperan penting dalam perkembangan teknologi modern.
Kuliah Tujuh Menit
Acara kegiatan MGMP-IPA kali ini diawali dengan pembukaan, kemudian dilanjutkan dengan Kultum (Kuliah Tujuh Menit). Dalam hal ini disampaikan oleh Nur Muhammad (pengawas) . Dalam tausiyah yang Beliau sampaikan, menyisir ayat QS. Az-Zariyat: 56, "Dan tidak Aku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah."Â
"Kita berasal dari penduduk surga (Adam dan Hawa awalnya di surga, red) yang Insya Allah juga akan menuju surga," demikian Bapak Nur mengatakan di antara kuliah tujuh menitnya. Oleh sebab itu hal yang paling wajar untuk kita lakukan adalah hal-hal kebaikan yang diniatkan untuk ibadah.Â
Sambutan-sambutanÂ
Selanjutnya adalah sambutan yang dalam hal ini disampaikan oleh Ketua MGMP-IPA, yaitu Faishal Habsyi. Dalam sambutannya Bapak Faishal menyampaikan terima kasih atas kehadiran anggota MGMP-IPA Sumenep. Demikian juga disampaikan, "Saya tidak peduli orang lain lebih hebat dari saya, lebih gawat dari saya, dan lebih berkualitas dari saya. Akan tetapi saya harus up great (berusaha lebih baik) untuk kualitas diri sendiri."
Berikutnya adalah sambutan dari Pengawas SMP. Kali ini sambutan disampaikan oleh Ibu Umiyati (biasa dipanggil Bu Umi). Dalam sambutannya Beliau menyampaikan, "Sudah bukan zamannya kita menggunakan metode ceramah, tetapi perlu akselerasi metode lain kaitannya dengan Teknologi Informasi dan Komunikasi."
Arahan Kabid SMP
Kemudian dilanjutkan dengan arahan dari Kabid SMP yang dalam hal ini disampaikan oleh Ibu Ruri Wahyu Desiarti. Dalam arahan (perkenalan) yang Beliau sampaikan, "Alangkah baiknya kalau atribut (lencana dan papan nama) itu dipakai, agar tidak sungkan jika terlupa atau tidak tahu nama," sambil diikuti gelak tawa hadirin karena kebanyakan atribut lupa tidak terpakai.
Ibu Ruri, eh Mbak Ruri adalah lulusan STPDN dengan status cumlaude. "Kalau boleh sombong saya lulusan STPDN dengan predikat cumlaude," demikian Bu Ruri menyampaikan dengan khas senyum manisnya yang diikuti tepuk tangan hadirin di dalam hati atau secara virtual.
Sebenarnnya masih banyak yang disampaikan oleh Bu Ruri, bahkan dilanjutkan dengan tanya jawab. Dalam giat tanya jawab ini dibicarakan juga terkait "Jawara" yang tentu saja masih terkait dengan perbaikan kualitas kompetensi dalam pembelajaran atau pengajaran.
Pembelajaran Berbasis TIK (PembaTIK)
Selanjutnya adalah penyampaian pembelajaran berbasis TIK. Dalam kegiatan ini disampaikan oleh Slamet Reyadi sebagai peserta PembaTIK yang telah lulus untuk kegiatan PembaTIK di Kab. Sumenep di level 4. Level pamungkas yang telah dicapai dengan harapan semoga menjadi pelecut bagi yang lain untuk mengikuti jejaknya.
Masih menurut Pak Yadi, bahwa manfaat dari PembaTIK adalah meningkatkan kompetansi literasi, implementasi, kreasi, serta berbagi dan berkolaborasi dengan lingkup TIK. Mendapatkan sertifikat di setiap level dengan skala nasional. Berkesempatan untuk menjadi Duta Teknologi Kemendikbudristek.Â
Ada banyak hal yang disampaikan oleh Pak Yadi terkait dengan Pembelajaran Berbasis TIK. Seperti penggunaan aplikasi canva, quizzes, mintimeter, classroom, google form, dan lain sebagainya. Jika aplikasi teknologi ini dimanfaatkan dengan maksimal, maka akan terjadi peningkatan kualitas dalam pembelajaran.
Itulah kegiatan MGMP-IPA yang telah terlaksana di kesempatan kali ini. Di akhir sesi, Bu Yeni sebagai penanggung jawab Pra-OSN menyampaikan progres kegiatan tersebut. Kali ini MGMP-IPA bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kab. Sumenep untuk melaksanakan kegiatan Pra-OSN dan mungkin juga OSN di kesempatan yang akan datang. Wallahu A'lam!Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H