***
Hari ini, Ahad, 17 September 2023, Pengurus MGMP-IPA Kab. Sumenep mengadakan temu pengurus yang kali ini ditempatkan di kediamana Bu Yeni. Kami para pengurus MGMP-IPA hadir di acara ini yang dikemas dengan arisan keluarga pengurus. Atau arisan hanya sebatas pengikat silaturrahmi, agar kami dapat bersua untuk membangun kebersamaan demi kemajuan pendidikan secara umum.Â
Kali ini kegiatan temu pengurus diawali dengan pembacaan surat Yaasiin kemudian dilanjutkan dengan sambutan Ketua MGMP-IPA, H. Fashal Habsyi, S. Si. Dalam sambutannya, H. Faishal mengatakan, "Terima kasih atas kehadiran teman-teman, semoga di pertemuan berikutnya semakin banyak yang bisa hadir," demikian Pak Ketua Umum ini berharap.
Sedianya, sesuai dengan undangan yang disebar melalui WA grup, acara ini akan dimulai pada jam 09.00 WIB. Akan tetapi hingga jam 10.00 masih belum dimulai karena masih menunggu peserta yang datang belakangan. Tetapi memang begitulah jam karet di Sumenep. Tidak afdhal kalau tidak terlambat. Hingga ada ungkapan, "Gak bahaya tah?" jika tidak datang ngaret sebagaimana diungkapkan oleh Pak Haris, selaku sekretaris di kepengurusan MGMP-IPA Sumenep.
Ada 3 poin yang disampaikan dalam kesempatan kali ini terkait dengan kegiatan MGMP-IPA ke depan. Pertama, miskonsepsi PMM yang dalam bahasannya disampaikan oleh ketua (Faishal Habsyi) bahwa setiap pertanyaan terkait PMM selalu dijawab, "Pelajari kembali materi di PMM."Â
Kedua, pra-olimpiade, yang dalam hal ini MGMP-IPA bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Sumenep akan mengadakan kegiatan kompetisi sebelum pelaksanaan olimpiade IPA. Di kegiatan yang akan dilaksanakan sekitar Desember ini menghasilkan kesepakatan bahwa Slamet Reyadi (Pak Yadi) sebagai ketua. Pak Yadi yang masih muda, energik, dan punya kapasitas mumpuni, memang pantas untuk memegang jabatan ini. Namun demikian, kami semua akan tetap bahu membahu, bersama-sama bekerja untuk kesuksesan sebuah kegiatan.
Ketiga, Komunitas Belajar yang ada di PMM. Dijelaskan bahwa di PMM ada menu Komunitas Belajar yang dapat dimanfaatkan. Di menu Komunitas Belajar ini kita dapat mengambil pelajaran untuk menambah pengalaman dan kualitas kegiatan belajar mengajar (KBM). Dalam hal ini, Pak Haris dan Bu Qom diberi mandat untuk mendandani Komunitas Belajar yang ada di PMM.
Semantara itu, di akhir kegiatan, Pak Nanang, selaku penanggung jawab kegiatan di Bulan Agustus melaporkan debet-kredit keuangan di acara tersebut. Disebutkan bahwa ada sisa keuangan sebesar Rp. 1.500,- sebuah kelebihan yang cukup signifikan. Â "Silakan Pak Nanang selaku penanggung jawab, sisa uang itu dibagi rata untuk para panitia," begitu kata Ketua MGMP-IPA sambil terbahak dalam kelakar yang santai.