Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kabupaten Sumenep kali ini dilaksanakan hari ini, Sabtu, 13 Mei 2023 di SMPN 2 Sumenep. MGMP IPA yang dilaksanakan secara berkala ini, ---1 kali setiap bulan--- membahas terkait dengan 3 poin pokok. 1) Persiapan lomba olimpiade IPA SD/MI Se-Madura, besok 14 Mei 2023. 2) Laporan pertanggungjawaban terkait dengan bakti sosial (Baksos) bulan Ramadhan kemaren. 3) Evaluasi dan musyawarah organisasi.
Namun, sebagaimana lazimnya MGMP IPA Sumenep, dalam setiap kegiatan diawali dengan Kultum (Kuliah Tujuh Menit), yang dalam hal ini disampaikan oleh Bapak Suratno, S. Pd., Kepala Sekolah (plt) SMPN 1 Dasuk. Dalam tausiah yang disampaikan oleh Pak Ratno, demikian Beliau biasa dipanggil, menjelaskan terkait dengan Islam dan Iman.Â
"Islam adalah meyakini dan mengamalkan bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan Muhammad sebagai utusan-Nya, mendirikan salat, membayar zakat, melaksanakan ibadah puasa, dan menunaikan haji bagi yang mampu," demikian Pak Ratno menceritakan terkait sejarah Nabi Muhammad ketika didatangi oleh sosok yang misterius.Â
"Sedangkan iman adalah percaya kepada Allah swt, malaikat, kitab-kitab Allah, utusan Allah swt, hari kiamat, dan qadla' dan qadlar." Pak Ratno melanjutkan tausiahnya terkait dengan rukun iman.
Selanjutnya adalah sambutan yang disampaikan oleh Ketua MGMP, dalam hal ini adalah Bapak Faishal Habsyi, S. Si. Dalam sambutannya Beliau menyampaikan rasa terima kasih kepada teman-teman guru yang telah bersedia hadir dalam kesempatan musyawarah kali ini. "Terima kasih atas kehadiran Bapak/Ibu, semoga kegiatan ini memberikan motivasi kepada kita semua." Demikian di antara sambutan Ketua MGMP-IPA Sumenep ini.
Laporan Tanggung Jawab Kegiatan Bakti Sosial, adalah acara selanjutnya. Dalam hal ini disampaikan oleh Ibu Yenny Prihatini. Dengan sangat lugas Bu Yenny menyampaikan kegiatan Baksos dari terkait pelaksanaan hingga tanggung jawab keuangan yang digunakan pada saat Baksos. Diharapkan bahwa Bakti Sosial ini terus berlanjut di masa-masa yang akan datang. Tentu dengan teknis dan cakupan area bakti sosial yang semakin berkualitas.