Menjemput Sang Juara

Pagelaran semi final dan final pertandingan Baanar Batminton se Madura Raya di Pasean Pamekasan, dilaksanakan pada Minggu, 05 Desember 2021. Menjadi juara pertama dari tingkat SLTP adalah Ilahi Arrohidhi, siswa kelas 7 SMP Negri 1 Batang-Batang. 

Sejatinya, seandainya Areista Bagas, kelas 9 SMP Negeri 1 Batang-Batang mampu mengalahkan lawannya di semi final, maka akan terjadi all siswa SMPN 1 Batang-Batang final. Namun hal tersebut tidak terjadi, karena Bagas kalah dan hanya meraih juara harapan dalam tournament ini.

Sementara, peserta lainnya, Alan (kelas 9), kalah pada penyisihan babak sebelumnya. Apapun yang terjadi, mereka (Alfin, Bagas, dan Alan), telah berjuang demi nama harum sekolah. Kalian adalah teladan dan mercusuar bagi teman-teman lainnya. Teruslah memberikan kebaikan di dalam kehidupan ini, karena hidup adalah pilihan untuk menjadi baik, di dunia dan di akhirat nanti.

Alfin dan Bagas bersama Kepala Sekolah dan Asisten Kesiswaan/Dokpri

Malam sebelum perhelatan final Bulu Tangkis dilaksanakan, para guru (sebagian saja) bersepakat untuk hadir dan memberikan dukungan dan motivasi terhadap anak-anak yang akan bertanding. Begitu juga dengan Kepala Sekolah, Drs. Moh. Rahman, turut serta dalam rombongan untuk mendukung siswa yang bertanding menuju tangga juara.

Dengan segala persiapan yang ada, pagi-pagi sekali kami telah berangkat menuju GOR tempat pertandingan. Sesampainya di sana, pertandingan belum dimulai. Tetapi persiapan-persiapan telah begitu lengkap. Sekitar jam 08.00 WIB pertandingan adu gengsi ini pun dimulai.

Bagas, sebagai semi finalis menjadi yang pertama bertanding. Dengan segala upaya, Bagas mencoba memberikan perlawanan. Namun, lawan begitu tangguh, hingga akhirnya, ia harus menelan kalah dalam dua set langsung. Selanjutnya, pertandingan antara Alfin (sapaan Ilahi Arrohidhi) dengan lawannya dari MTs. Pamekasan. Jalannya pertandingan ini cukup alot. 

Bahkan Alfin harus menelan kekalahan di set pertama. Namun di set kedua dan ketiga, Alfin tidak mau lengah. Dan akhirnya, Alfin pun menjadi finalis dan sebagai kandidat juara.

Alfin dan Bagas saat penerimaan medali/Dokpri

Setelah beberapa pertandingan lainnya, dari tingkatan Sekolah Dasar atau Madrasah, sekitar jam 13.00 WIB, puncak final pertandingan pun dihelat. 

Namun sebelum itu, dalam perebutan gelar juara ketiga, Bagas harus berpuas diri untuk menjadi juara keempat. Hakikat juara adalah juara kebaikan bagi dirinya sendiri dan juga untuk orang lain. Kejuaraan adalah kesempatan untuk berlaku keras dengan dorongan sportifitas. Jujur dan berlaku baik adalah kesejatian sang juara.

Tibalah saatnya perebutan gelar juara antara Alfin dengan lawannya. Di set pertama, Alfin begitu trengginas melibas lawannya dengan serangan dan smish-smish tajam.

 Set pertama pun dimenangkan Alfin dengan begitu mudah. Namun di set kedua, Alfin menurunkan agresifitas serangan. Hingga kemudian harus kecolongan dan kalah tipis dari skor lawannya. Set kedua menjadi milik lawan, dan hal itu menjadi pelajaran terbaik bagi Alfin.

Di set penentuan, Alfin begitu bersemangat. Lawan dibuat kocar-kacir dan harus bertekuk lutut. Sebelum mencapai skor maksimal (21), lawan Alfin menyerah karena kelelahan dan cidera lutut. Akhirnya, Alfin dinobatkan sebagai pemegang juara pertama. Adalah sebuah pencapaian yang begitu fantastis, sebagai kado istimewa di akhir tahun 2021.

Para juara bersama pelatih dan Asisten Kesiswaan/Dokpri

Kami, para guru dan segenap keluarga SMPN 1 Batang-Batang begitu sumbringah dan bahagia dengan pencapaian anak didik dalam ajang kejuaraan non akademik. Tentu juga sebagai motivasi bagi anak didik lainnya untuk berprestasi dalam kehidupan dengan hal-hal yang sifatnya positif.