Mohon tunggu...
Rusdi El Umar
Rusdi El Umar Mohon Tunggu... Guru - Guru di SMPN 1 Batang-Batang

Sang petualang yang masih terus mencari hakikat kehidupan rusdiumar@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Maulid Nabi Muhammad SAW di SMPN 1 Batang-Batang

25 Oktober 2021   11:30 Diperbarui: 25 Oktober 2021   11:36 656
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Katoa Sedang Nyot-nyoting/dokpri

Hari ini, Senin, 25 Oktober 2021, SMPN 1 Batang-Batang memperingati Maulid Nabi Muhammad saw. Pada peringatan Maulid Nabi kali ini dihadiri oleh seluruh siswa-siswi SMPN 1 Batang-Batang dari semua jenjang kelas. Begitu pula dengan seluruh pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah ini, turut serta memeriahkan peringatan kelahiran Nabi pembawa risalah Islam. Yang lebih istimewa lagi, pada peringatan maulid nabi kali ini juga mengundang komite sekolah serta sebagian dari warga di sekitar sekolah.

Ustaz Susiyanto, S. Sos, sedang memberikan ceramah Maulid/dokpri
Ustaz Susiyanto, S. Sos, sedang memberikan ceramah Maulid/dokpri

Peringatan Maulid Nabi sebagai bagian dari rasa cinta kepada Rasulullah saw. Pada kesempatan ini menghadirkan penceramah yang sudah tidak asing lagi di tengah-tengah kehidupan. Beliau adalah Ustaz Susiyanto, S. Sos, yang sudah berpengalaman dalam menyampaikan risalah kemaulidan. Beliau yang akan menyampaikan terkait dengan hal-hal yang berhubungan dengan keagamaan (Islam).

Pembacaan Selawat Nabi/dokpri
Pembacaan Selawat Nabi/dokpri

Jam 07.30 WIB acara Maulid Nabi dimulai. Pembawa acara yang dalam hal ini dibacakan oleh Anggidia Ainur Rohmah (siswi dari kelas 9-3), menyampaikan rentetan acara yang akan dilaksanakan pada acara ini. Setelah pembacaan acara dan pembukaan, selanjutnya adalah pembacaan ayat suci Al-Quran yang disampaikan oleh Annisa (kelas 9-2).

Acara berikutnya adalah pembacaan selawat. Dalam hal ini dibacakan oleh kelompok seni hadrah dari SMPN 1 Batang-Batang sendiri. Dalam kesempatan ini dipimpin oleh Moh. Rifki dari kelas 9-2. Setelah pembacaan selawat dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Sekolah. Beliau, Drs. H. Moh. Rahman menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya Maulid Nabi. Wabil khusus kepada penceramah, Ustaz Susiyanto, S. Sos, juga disampaikan ungkapan terima kasih yang tak terhingga, karena kondisi tempat dan sebagainya yang terlihat begitu adanya, sangat sederhana, dan kesahajaan yang sebenarnya.

Pembacaan Ayat-ayat Suci Al-Quran/dokpri
Pembacaan Ayat-ayat Suci Al-Quran/dokpri

Selain itu, Kepala Sekolah juga menyampaikan bahwa peringatan Maulid Nabi diharapkan dapat mengambil hikmah dengan cara mencontoh dan meneladani Nabi Muhammad saw, untuk diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Karena Nabi Muhammad saw adalah merupakan teladan dari berbagai aspek. Sebagaimana dijelaskan dalam Al-Quran, "Inna fi rasulillahi uswatun hasanah, bahwa di dalam diri Rasulullah saw terdapat contoh atau tauladan yang baik."

Setelah sambutan Kepala Sekolah, selanjutnya adalah acara inti, yaitu ceramah agama yang disampaikan oleh Ustaz Susiyanto, S. Sos. Di dalam ceramahnya Ustaz Susiyanto menyampaikan rasa hormat kepada seluruh steak holder sekolah SMPN 1 Batang-Batang. Karena mampu mengkondisikan tali shilaturrahmi di antara kita semua.

Suasana Peringatan Maulid Nabi saw/dokpri
Suasana Peringatan Maulid Nabi saw/dokpri

"Al-Imanu yazdad wayanqush, bahwa iman itu sekali waktu bertambah dan waktu yang lain berkurang," Ustaz Susiyanto menjelaskan terkait dengan iman seseorang. Bahwa hakikat iman seseorang itu dapat bertambah dan berkurang sesuai dengan kondisi tertentu. Ustaz Susiyanto juga menjelaskan terkait keagamaan dengan penuh rancak dan humoris. Hal inilah yang kemudian menjadikan ceramah Ustaz ini digandrungi oleh semua kalangan. Salah satu kalimat humor yang Beliau sampaikan,

Sapa rowa andhik rakara

Abeddhe' e dhalem jedding

Sapa rowa andhik potra

Sela sedhhe' onggu raddhin

Berikutnya Ustaz Susiyanto menyampaikan tekait dengan hikmah maulid. "Barangsiapa yang datang ke majlis Maulid, maka sebenarnya ia datang kepada taman surga (Raudlatul Jannah)," demikian Beliau menjelaskan terkait dengan hikmah Maulid Nabi.

Selain itu, Ustaz yang sangat humoris ini juga menyampaikan terkait dengan doa. "Apabila dalam sebuah majlis ada orang yang berdoa dan yang lain mengucapkan amin, maka Allah swt akan mengabulkan doa tersebut." Begitu Ustaz Susi mengatakan sambil menyitir sebuah hadis dari Rasulullah saw.

Kelompok Hadrah SMPN 1 Batang-Batang/dokpri
Kelompok Hadrah SMPN 1 Batang-Batang/dokpri

"Konsep syukur adalah melihat kepada yang di bawah kita terkait dunia, dan melihat kepada yang di atas kita terkait agama." Demikian Ustaz Susi mengatakan terkait dengan syukur. Jadi dalam hal keduniaan kita perhatikan orang-orang yang di bawah kita. Sementara terkait dengan masalah keagamaan, seharusnya kita melihat kepada mereka ada di atas kita. Sehingga pada akhirnya kita senantiasa menjadi orang-orang yang ahli syukur dengan segala kondisi yang terjadi pada kita.

Sebenarnya manusia hanya saling sangka. 

Artinya orang yang satunya menyangka bahwa orang lain itu dalam keadaan baik-baik saja. Begitu juga sebaliknya, orang lain menyangka kepada lainnya bahwa mereka dalam keadaan makmur dan senang-senang saja. 

Demikian seterusnya, kesalingan yang tidak pernah berhenti kecuali bagi kita yang memahami bahwa setiap individu memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Pada akhirnya, setiap kita harus mensyukuri kondisi kita masing-masing, sehingga kualitas hidup kita senantiasa dalam kebahagiaan dan kesempurnaan.

"Alfujuru la yuthiru, alfalangu la yulanglang, bahwa orang yang pajur (mujur) tidak dapat ditiru, dan orang yang palang tidak dapat dilang-lang (dihalangi)." Adalah sebuah pepatah Madura yang yang diarabkan dan sudah seringkali kita dengar. Merupakan suatu hal yang harus kita pahami bahwa mujur dan palang adalah dua hal yang sudah menjadi takdir. Namun, ikhtiar untuk menggapai kemujuran dan menjauhi kemalangan adalah sebuah kewajiban.

Suasana Maulid Nabi saw/dokpri
Suasana Maulid Nabi saw/dokpri

Alkisah!

Ada seorang perempuan janda yang sangat suka melaksanakan kegiatan Maulid Nabi. Namun, setelah ditinggal suaminya, si janda tersebut tidak lagi dapat mampu melaksanakan acara Maulid Nabi tersebut. 

Suatu ketika, si janda itu menikah dengan seseorang (kaya) yang nonmuslim. Kemudian, karena rindu yang begitu mendalam untuk melaksanakan Maulid Nabi, akhirnya si janda itu minta izin ke suaminya untuk melaksanakan Maulid Nabi dengan sederhana.

Si suami mengizinkan meski tidak mengerti apa yang dimaksud dengan Maulid Nabi. Di tengah-tengah melafalkan kalimat selawat, tiba-tiba suami nonmuslim itu mendatangi kumpulan selawat. Datang dengan senyum terbaiknya, kemudian tiba-tiba suami itu roboh dan tidak sadarkan diri. Apa yang terjadi? Begitu orang-orang di sekitarnya bertanya-tanya.

Katoa Sedang Nyot-nyoting/dokpri
Katoa Sedang Nyot-nyoting/dokpri

Setelah siuman, suami nonmuslim itu menceritakan bahwa ia melihat seseorang yang sangat tampan. Kemudian orang tampan itu mengatakan bahwa dirinya adalah Muhammad, yang kelahirannya sedang diperingati. Akhirnya, suami nonmuslim itu pun mendapat hidayah dan menyatakan diri sebagai pemeluk Islam.

Demikian acara Maulid Nabi yang dilaksanakan di SMPN 1 Batang-Batang kali ini. Di akhir acara, Ustaz Susiyanto membacakan doa dengan harapan semoga kita semua mendapatkan kehidupan yang sukses, baik di dunia dan akhirat.

Alhamdulillah, acara Maulid Nabi Muhammad saw kali ini tergolong sukses dan sesuai dengan yang direncanakan. Semoga di tahun-tahun berikutnya, acara yang akan kita laksanakan akan mendapat pertolongan dari Alla swt. Sukses dan semangat untuk terus berbuat kebaikan senantiasa menjaga hati kita dalam keadaan yang paling sempurna. Wallahu A'lam!

Batang-Batang, 25 Oktober 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun