Tentu kami harus tetap berterima kasih, sebab banyak hal telah kami dapatkan dari tempat ngaji kitab saat ini. Ibroh dan cermin kehidupan, juga menu makanan yang dihidangkan menjadi nilai tersendiri. Semoga tuan rumah bersabar atas segala cobaan yang menimpa, di saat seharusnya bernostalgia bersama pengasuh, Kiai Hanif Hasan. Wallahu A'lam!Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!