setandan senyum,
pagi merakit elegi, gigil nyanyi
memburu takdir,
di pucuk-pucuk siwalan
embun istighfar,
nera memeluk mayang
mendekap keriput lontar
sepenggal lagu cinta
pada-Mu
fajar mengurai mentari
sebak luka air mata
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!