Bahkan di waktu yang hampir bersamaan, safee sali yang juga dari klub ISL, bisa memperkuat timnas malaysia melawan filipina di filipina, Sekjen AFC pun jelas2 mengatakan, pemain klub ISL boleh memperkuat timnas.http://www.aseanfootball.org/?p=7519
Tapi anehnya, secara diam-diam, di laporan pertanggungjawaban PSSI utk kongres palangkaraya dan surat konfirmasi PSSI ke FIFA juga dinyatakan ISL adalah liga resmi, ya, resmi, .. untuk kepentingan apakah liga ISL diakui resmi? agar kongres palangkaraya sesuai aturan FIFA kah? http://www.mediaindonesia.com/read/2012/03/01/302132/150/4/PSSI-Bohongi-FIFA
Saat itu, liga IPL tengah berjalan, untuk menarik minat dan antusiasme penonton untuk menyaksikan liga IPL salah satu caranya adalah dengan mempromosikan secara gencar pemain-pemain IPL melalui penampilan di timnas, apakah demi itu , pemain2 ISL kemudian dilarang ke timnas ? jika saat ini pemain2 ISL dipanggil lagi, toh sudah tidak ada kepentingan lagi untuk promosi liga IPL, liga nya telah berakhir dengan meninggalkan banyak masalah.
Yg mungkin menjadi target selanjutnya bagi kepengurusan Djohar adalah, mampukah mereka bertahan pada kongres september mendatang, mengingat peserta kongres adalah voter solo yg notabene adalah klub-klub ISL yg merasa telah terzalimi oleh djohar. Apa yang akan djohar lakukan? bisakah djohar kembali meraih dukungan dari klub-klub ISL sama seperti ketika djohar terpilih? jika tak mampu menarik dukungan dari klub2 ISL/voter kongres, akankah djohar mencari dukungan dari suporter-suporter? mengingat grassroot juga adalah kekuatan yg tidak bisa diremehkan.
Tapi jika anda khususnya yg merasa awam dengan kisruh sepakbola indonesia, akankah anda mau mendukung djohar setelah membaca fakta2 di tulisan ini ? haha.. demikian uneg2 saya, salam sepuluh kosong
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H