Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang resmi memulai kegiatan KKM periode 2024-2025 yang bertepatan di Desa Tawangsari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang. Acara pembukaan menjadi awal mula kegiatan yang dilakukan oleh para mahasiswa KKM untuk memulai pengabdianya di Desa Tawangsari. Acara pembukaan tersebut dilaksanakan pada hari Jumat pagi 20/12/24 di kantor Desa Tawangsari.
Acara dibuka pada pukul 09.00 WIB, dengan dihadiri oleh beberapa perwakilan perangkat desa, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dari masing-masing kelompok, serta para mahasiswa peserta KKM yang tergabung dalam tiga kelompok, yakni kelompok 33, 103, dan kelompok 173. Kegiatan ini berlangsung dengan penuh semangat dan kondusif dengan antusiasme dari para mahasiswa dan juga masyarakat yang ikut hadir dalam acara tersebut.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan khidmat yang diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an dan menyayikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Hal itu dilakukan sebagai bentuk pengamalan terhadap nilai-nilai agama dan penghormatan kepada para pahlawan nasional. Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan sambutan-sambutan yang diberikan oleh perwakilan desa yang disampaikan langsung oleh Kepala Desa Tawangsari Bapak Miftahul Anwar, lalu sambutan berikutnya yang disampaikan oleh perwakilan dari Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Bapak Angga Teguh Prasetyo, dan sambutan terakhir dilakukan oleh perwakilan mahasiswa M. Almisky Fachru sebagai ketua pelaksana kegiatan pembukaan KKM yang juga sebagai ketua dari kelompok 33.
Dalam sambutanya, Bapak Miftahul Anwar selaku Kepala Desa Tawangsari menyampaikan beberapa pesan penting kepada para mahasiswa KKM sebagai pegangan mereka dalam menjalankan program pengabdian masyarakat di Desa Tawangsari selama beberapa hari kedepan yang akan berakhir pada tanggal 30/01/25. Beliau juga sangat antusias dan terbuka dalam menyambut mahasiswa KKM yang melakukan kegiatan pengabdian masyarakat ini. Ia juga berharap dengan hadirnya mahasiswa KKM dan program pengabdian masyarakat ini diharapkan nantinya dapat membuat kontribusi lebih dan membawa perubahan yang baik terhadap masyarakat di Desa Tawangsari ini. Sehingga mampu untuk mengangkat permasalahan dan menggali potensi yang ada di wilayah tersebut. " Saya berharap program KKM ini bukan hanya untuk memenuhi kegiatan kampus saja, tetapi juga dapat menjadi awal perubahan yang baik dan membawa kontribusi yang nyata bagi masyarakat Desa Tawangsari," ujarnya.
Selanjutnya sambutan diberikan oleh perwakilan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Bapak Angga Teguh Prasetyo, beliau menyampaikan bahwa para mahasiswa KKM supaya dapat bisa membaur dengan masyarakat agar bisa diterima dengan baik oleh masyarakat, hal itu agar para mahasiswa KKM dapat menciptakan kesan yang baik di mata masyarakat Desa Tawangsari jika nanti program KKM ini sudah berakhir. Beliau juga menyampaikan agar para mahasiswa KKM selalu menjaga kekompakan dan kebersamaan antar satu anggota dengan anggota lainya agar terciptanya lingkungan yang harmonis dalam kelompok.
Sambutan terakhir diberikan oleh perwakilan mahasiswa yang bertindak sebagai ketua pelaksana, ia menyampaikan bahwa para mahasiswa KKM sangat antusias untuk mengikuti program KKM ini yang diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) UIN Malang. Para mahasiswa juga berharap supaya dapat memberikan kontribusi yang baik bagi masyarakat Desa Tawangsari dalam berbagai aspek. Para mahasiswa menyatakan bahwa mereka telah sangat siap dan bersemangat untuk melakukan berbagai macam rangkaian kegiatan KKM ini.
Ia juga menyampaikan bahwa para mahasiswa KKM juga membawa beberapa tema besar yang diusung untuk menunjang perubahan yang positif bagi masyarakat setempat, antara lain yakni "Pencegahan Stunting, Parenting, Kemiskinan Ekstrim, dan Moderasi Beragama". Mengetahui tema yang diusung oleh para mahasiswa KKM, pihak desa sangat antusias dan siap mendukung sepenuhnya program yang akan dilakukan oleh para mahasiswa KKM di Desa Tawangsari.
Acara selanjutnya yaitu peresmian untuk pembukaan dan penyambutan mahasiswa KKM UIN Malang di Desa Tawangsari, kegiatan ini dilakukan dengan pembukaan simbolis yang diwakilkan langsung oleh Kepala Desa Tawangsari dengan prosesi pemukulan gong dan mengenakan kartu identitas kepada perwakilan mahasiswa sebagai tanda bahwa kegiatan pengabdian masyarakat mahasiswa KKM UIN Malang di Desa Tawangsari telah resmi dibuka dan siap untuk dilaksanakan. Berikutnya, acara ditutup dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh Asep Adli yang memohon keberkahan dan kelancaran selama proses pelaksanaan KKM beberapa hari kedepan.
Selama kegiatan KKM ini, mahasiswa akan melaksanakan berbagai program kegiatan yang telah diusung, antara lain penyuluhan stunting dan parenting, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat. Selain itu, mahasiswa juga akan bekerja sama dengan masyrakat setempat untuk melakukan kegiatan pengembangan UMKM, pengelolahan sampah, dan pelestarian lingkungan. Dengan demikian, diharapkan nantinya dari berbagai macam kegiatan yang akan dilakukan tersebut akan membawa perubahan yang baik dan kesejahteraan  bagi masyarakat setempat.
Adanya program pengabdian masyarakat ini bisa menjadi kesempatan bagi mahasiswa untuk mengetahui lebih jauh mengenai beragam budaya masyarakat lokal dan kegiatan sehari-hari yang dilakukan masyarakat. Melalui interaksi yang aktif dengan masyarakat sekitar, para mahasiswa diharapkan dapat mengembangkan jiwa sosial dan wawasan yang lebih luas dalam kehidupan bermasyarakat. Selain itu, mahasiswa juga akan belajar untuk mengelola program, berkomunikasi dengan berbagai pihak, dan menyelesaikan berbagai permasalahan yang mungkin muncul selama pelaksanaan program.
Kegiatan ini juga menjadi momentum bagi para mahasiswa untuk mengimplementasikan secara langsung pengetahuan dan keterampilan yang mereka dapatkan selama menempuh pendidikan di universitas maupun lembaga lainya. Dengan adanya kegiatan ini juga diharapkan mahasiswa dapat berkembang menjadi generasi muda yang aktif, cerdas, kreatif, dan peduli terhadap lingkungan sekitar. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat membantu meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam berbagai aspek, termasuk teknologi informasi, pengembangan usaha kecil menengah, peningkatan kualitas pendidikan, moderasi beragama, pencegahan stunting, pentingnya parenting serta pengentasan kemiskinan ekstrem. Dengan demikian, diharapkan kegiatan tersebut dapat bermanfaat dan bisa membawa pengaruh besar terhadap kehidupan masyarakat.