Mohon tunggu...
Roesda Leikawa
Roesda Leikawa Mohon Tunggu... Editor - Citizen Journalism, Editor, Penikmat Musik Instrumen dan Pecinta Pantai

"Menulis adalah terapi hati dan pikiran, Kopi adalah vitamin untuk berimajinasi dan Pantai adalah lumbung inspirasi" -Roesda Leikawa-

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menyerah Untuk Alam

7 Juni 2020   18:29 Diperbarui: 7 Juni 2020   18:27 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Senja di Negeri Morella. Dokpri


Waktu telah menghantarkan kita pada senja
Setelah separuh hari lewati perjalanan
Ada banyak kejadian yang kita temui
Ada yang datang sekedar menyapa, lalu pergi
Sementara,  bait-bait doa belum terjamah

Waktu telah menghantarkan kita pada senja
Setelah banyak kisah yang terukir
Ada suka dan duka yang belum tuntas dibicarakan
Ada janji yang belum terlaksana
Sementara, sebentar lagi hari akan berganti

Aku Tak berdaya
Memohon pada senja jangan dulu usai
Namun ini hukum alam, waktu harus tetap berganti
Sama seperti cerita kita, harus berganti arah

Aku menyerah…
Iya..  menyerah untuk semesta
Berharap esok masih  bertemu mentari
Sebab hidup ini tak ada yang abadi
Aku ingin menjadi yang lebih baik

Morella. 7 Juni 2020
Roesda Leikawa


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun