Mohon tunggu...
Roesda Leikawa
Roesda Leikawa Mohon Tunggu... Editor - Citizen Journalism, Editor, Penikmat Musik Instrumen dan Pecinta Pantai

"Menulis adalah terapi hati dan pikiran, Kopi adalah vitamin untuk berimajinasi dan Pantai adalah lumbung inspirasi" -Roesda Leikawa-

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tenggelam dalam KaryaMU

1 Januari 2019   11:09 Diperbarui: 1 Januari 2019   11:23 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku tenggelam dalam indahnya karya Tuhan
Dinginya air laut membelai kulit
Meski tak ada ombak untuk mencumbui
Tak apalah,
Sebab masih ada pasir putih dan batu karang yang menggelitik kaki ini.

Lelahku terbayar sudah
Hanya dengan sekali menceburkan diri kedalam pelukanmu
Bahkan angin pun memberi kesejukkan
Kau tampak mempesona

Betapa kagumnya aku akan semua tentangmu
Pada karang yang kokoh yang tak pernah berpindah tempat
Pada setianya ombak yang selalu datang bersama angin
Pada pasir putih yang begitu lembut

Oh Laut..
Birunya cintamu selalu membuat rindu
Aku harus kembali lagi
Untuk memandangimu,
Menyelami, dan menikmati suara kecupan dibibir pantai
Dan tentunya mendapat sentuhan angin sepoi-sepoi

Roesda Leikawa
Puisi ini ditulis pada tanggal 1 Januari 2017 lalu, di Pantai Nitanhahai Negeri Morella

video: Tenggelam Dalam KaryaMU

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun