Aku tenggelam dalam indahnya karya Tuhan
Dinginya air laut membelai kulit
Meski tak ada ombak untuk mencumbui
Tak apalah,
Sebab masih ada pasir putih dan batu karang yang menggelitik kaki ini.
Lelahku terbayar sudah
Hanya dengan sekali menceburkan diri kedalam pelukanmu
Bahkan angin pun memberi kesejukkan
Kau tampak mempesona
Betapa kagumnya aku akan semua tentangmu
Pada karang yang kokoh yang tak pernah berpindah tempat
Pada setianya ombak yang selalu datang bersama angin
Pada pasir putih yang begitu lembut
Oh Laut..
Birunya cintamu selalu membuat rindu
Aku harus kembali lagi
Untuk memandangimu,
Menyelami, dan menikmati suara kecupan dibibir pantai
Dan tentunya mendapat sentuhan angin sepoi-sepoi
Roesda Leikawa
Puisi ini ditulis pada tanggal 1 Januari 2017 lalu, di Pantai Nitanhahai Negeri Morella
video:Â Tenggelam Dalam KaryaMU
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H