Mohon tunggu...
Roesda Leikawa
Roesda Leikawa Mohon Tunggu... Editor - Citizen Journalism, Editor, Penikmat Musik Instrumen dan Pecinta Pantai

"Menulis adalah terapi hati dan pikiran, Kopi adalah vitamin untuk berimajinasi dan Pantai adalah lumbung inspirasi" -Roesda Leikawa-

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Suatu Sore di Amahusu

30 Januari 2018   10:06 Diperbarui: 30 Januari 2018   10:07 663
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Angin-angin terasa lebih kencang
Ombak kecil terlihat pecah dibibir pantai
Ada kerikil-kerikil kehidupan
Dan sedikit pasir putih
Menyatu bak sepasang kekasih

Amahusu
Anginmu menyapa kulitku
Sama rasanya angin di Negeriku
Amahusu
Suara ombakmu
Sama merdunya dengan suara ombak di Negeriku
Amahusu
Membuat rindu untuk segera pulang
Dan kembali memeluk Negeri Hausihu

Amahusu, 27 Januari 2018
Roesda Leikawa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun