Sejarah Singkat WPI
Wanita Penulis Indonesia (WPI) merupakan organisasi profesi antar wanita penulis, yang didirikan  pada tanggal 3 Januari 1985 di Jakarta atas prakarsa beberapa tokoh wanita penulis dan yang gemar menulis, yang bergiat dalam dunia kepenulisan apa saja, misalnya penulis sastra, penulis sejarah, bahkan penulis lagu (antara lain La Rose, Irna Hadi, Titie Said,Titiek Puspa), WPI didirikan sebagai pengejawantahan dari kesadaran dan rasa tanggung jawab Wanita Penulis Indonesia untuk menyuseskan pembangunan manusia seutuhnya dan masyarakat Indonesia seluruhnya.
Keberadaan WPI sendiri bermaksud untuk menghimpun potensi wanita penulis di dalam dan di luar negeri dalam rangka memajukan peran dalam arti seluas-luasnya serta menumbuh kembangkan seni budaya bangsa melalui karya tulis.
Selain itu, WPI juga bertujuan untuk mencerdaskan bangsa agar mandiri untuk mencapai taraf hidup yang lebih baik, meningkatkan profesinasionalme sebagai wanita penulis serta meningkatkan rasa persaudaraan, kekeluargaan, persatuan dan kesatuan di kalangan Wanita Penulis Indonesia (sumber: AD ART WPI).
![WPI bersama Wakil Bupati Maluku Tengah-Dok Pribadi](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/01/14/img-20180114-wa0008-5a5aefecdcad5b08033a2c62.jpg?t=o&v=770)
Di Kota Ambon, Pengurus WPI Cabang baru terbentuk pada tanggal 19 Oktober 2017 di Aula A PGSD Kampus Universitas Pattimura Ambon, untuk periode 2017-2021, pada acara pelantikan tersebut dihadiri langsung oleh Ketua Umum WPI Pusat Dr. Free Hearty, M. Hum., Â Sekertaris Nuning Purnama, dan Pembina WPI pusat Dra. Yvonne de Fretes, MA., Â turut hadir pada pelantikan tersebut Wakil Bupati Maluku Tengah Marlatu Leleury beserta istri, komunitas sastra Maluku, serta beberapa aktivis perempuan lainya.
![Penandatanganan SK Pengurus oleh Ketua Terpilih dan saksikan langsung oleh WPI Pusat](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/01/14/img-20180114-wa0015-5a5aefdadd0fa87f7b4b5f42.jpg?t=o&v=770)
![Rapat kerja WPI Ambon di pantai Natsepa-Dok Pribadi](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/01/14/img-20180114-wa0019-5a5af0cdf1334433116c7092.jpg?t=o&v=770)
Setelah dilantik dan melakukan rapat kerja pada tanggal 5 November 2017 di Pantai Natsepa, WPI Ambon juga aktif jaling kerjasama, seperti turut berpartisipasi dalam kampanye dan pameran Stop HIV AIDS yang selenggarakan oleh Klasis Gereja Protestan (GPM) Kota Ambon, pada kegiatan itu, WPI juga membuka stand pameran dan membacakan puisi bertemakan Stop HIV AIDS.
![Bersama Bapak Walikota Ambon pada kegiatan kampanye Stop HIV AIDS](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/01/14/img-20180114-wa0017-5a5af0fadd0fa87e5e2b7082.jpg?t=o&v=770)
![Aksi Bersama Melawan Korupsi Melalui Sastra](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/01/14/img-20180114-wa0033-5a5af244caf7db33112da0f2.jpg?t=o&v=770)
Jumat, 15 Desember 2017 lalu, Wanita Penulis Indonesia (WPI) Cabang Ambon, kunjungi Kantor Bahasa Maluku dan disambut langsung oleh Dr. Asrif, M.Hum., selaku Kepala Kantor Bahasa Maluku, pada pertemuan tersebut terjalin komitmen untuk bersama-sama memajukan gerakan literasi di Maluku.
![Diskusi Bersama Kepala Kantor Bahasa Maluku](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/01/14/img-20180114-wa0035-5a5af29edd0fa80231780d52.jpg?t=o&v=770)
Senanda dengan itu, Dr. Asrif, M.Hum., juga berkeinginan kuat untuk memajukan literasi di Maluku, dia berharap kepada WPI agar bisa menghasilkan tulisan-tulisan yang kemudian dibukukan sebagai buku pertama dalam kepengurusan WPI periode 2017-2021, melakukan pelatihan peningkatan kapasitas pengurus, setelah itu barulah dibikin kaderisasi penerus WPI selanjutnya.
![Foto Bersama usai diskusi bersama Kepala Kantor Bahasa Maluku](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/01/14/img-20180114-wa0034-5a5af330dcad5b08f93bf532.jpg?t=o&v=770)
Untuk menghasilkan tulisan-tulisan yang berkualitas dan enak dibaca, maka seorang penulis harus dibekali dengan pengetahuan menulis, sehingga ini menjadi salah satu program utama WPI Ambon dengan mengadakan Kajian Penulisan Kreatif, kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pengurus dan anggota dalam hal tulis-menulis.
![Kajian Penulisan Kreatif Oleh WPI Ambon](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/01/14/img-20180114-wa0022-5a5af43fcaf7db3337343d42.jpg?t=o&v=770)
Kegiatan kajian penulisan kreatif akan kami lakukan dua minggu sekali, dengan menghadirkan narasumber yang berbeda, tidak sebatas kajian penulisan, moment itu juga sebagai ajang temu pengurus dan anggota, evaluasi serta mereview tulisan-tulisan yang dibuat oleh kawan-kawan WPI.
Program WPI di Tahun 2018
Selain fokus melakukan sosialisasi, berkolaborasi, serta kajian internal pengurus, di tahun 2018 ini WPI Cabang Ambon juga mengagendakan pelaksanaan pelatihan, roadshow ke kampus/sekolah, mentoring, Â serta menerbitkan buku di akhir tahun 2018, namun diluar program tersebut tidak menutup kemungkinan WPI juga akan melakukan kegiatan gabungan dengan pihak lain, jika ada moment yang harus dikerjakan bersama, WPI Ambon siap bersinergi selama tidak menggangu tufoksi, dan untuk membangun Maluku kedepan dalam hal karya tulis seperti seni sastra dan kebudayaan, maupun literasi secara umum, aksi social, bahkan untuk mengkampanyekan hal-hal positif demi terwujudnya kesejahteraan orang banyak.
![Pengurus WPI Cabang Ambon](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/01/14/img-20180114-wa0037-5a5af47dcaf7db331a761462.jpg?t=o&v=770)
Â
Salam Literasi
Roesda Leikawa  - Ketua WPI Cabang Ambon
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI