Mohon tunggu...
Roesda Leikawa
Roesda Leikawa Mohon Tunggu... Editor - Citizen Journalism, Editor, Penikmat Musik Instrumen dan Pecinta Pantai

"Menulis adalah terapi hati dan pikiran, Kopi adalah vitamin untuk berimajinasi dan Pantai adalah lumbung inspirasi" -Roesda Leikawa-

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi tentang Pantai

20 November 2017   08:54 Diperbarui: 20 November 2017   09:17 2053
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebab pantai

Adalah tempat mencari kehidupan

Menabur benih cinta

Melepas lelah

Meraih mimpi

Mengukir sejarah

Menjemput kebahagiaan

Menaruh asa

Membuang segala duka

Aku telah lama di sini

Sejak kaki mulai melangkah

Bercinta dengan angin sepoi-sepoi

Terlalu banyak kenangan

Terlalu banyak rindu

Yang tak bisa dihapus

Seperti batu karang

Yang selalu kokoh

Walau diterpa ombak

Aku telah lama di sini

Menanti perahu yang berlayar

Dari musim berganti musim

Barangkali separuh jiwa yang lain

Akan kembali

Bersama musim barat

Meski harus menari

Di atas gelombang

Namun, aku akan tetap di sini

Ambon, 19 November 2017

Roesda Leikawa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun