Mohon tunggu...
Roesda Leikawa
Roesda Leikawa Mohon Tunggu... Editor - Citizen Journalism, Editor, Penikmat Musik Instrumen dan Pecinta Pantai

"Menulis adalah terapi hati dan pikiran, Kopi adalah vitamin untuk berimajinasi dan Pantai adalah lumbung inspirasi" -Roesda Leikawa-

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bantuan GSC Meringankan Beban Aisah "Penderita Kista Ovarium"

23 November 2016   12:06 Diperbarui: 23 November 2016   12:13 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aisah Penderita Kista Ovarium

Melihat kondisi itu, Fasilitator Kecamatan, Pelaksana Kegiatan (PK), melakukan kesepakatan dengan Kepala Pemerintah Negeri Pa’a dan Orang Tua Aisah untuk melakukan pemeriksaan di Puskesmas Masohi.

Sehingga pada tanggal 21 Mei 2014, Aisa langsung dibawa ke Puskesmas Masohi oleh, PK, Pejabat Pemerintah  Negeri Pa’a dan juga ayahnya. Namun, Petugas Puskemas justru menganjurkan untuk membawa Aisa ke RSU Masohi, sementara pada saat itu tidak ada satu pun dokter yang berada di RSU Masohi. Mereka dianjurkan lagi oleh petugas RSU untuk kembali pada tanggal 26 Mei 2014, dengan membawa rujukan dari Puskesmas Perawatan Pasanea.

Setelah mendapat Rujukan dari Puskesmas Perawatan Pasanea. Pada tanggal 26 Mei 2014 Aisah pun bisa di Periksa oleh dokter di UGD, kemudian Aisah  di opname di ruang Anggrek RSU Masohi.

Terbaring Lemas diruang Pemulihan RSU dr. Haulussy
Terbaring Lemas diruang Pemulihan RSU dr. Haulussy
GSC Terus Mengawal Proses Pemeriksaan

Dari hasil konsultasi Kepala Ruangan dengan dokter Ahli Bedah, maka Aisah di rujuk ke RSU dr. Haulussy Ambon, sehingga  pada tanggal 27 Mei 2014, Fasilitator Kecamatan dan Tenaga kesehatan RSU Masohi pun mendampingi Aisah untuk melakukan pemeriksaan lanjutan di Kota Ambon.

Setelah Tiba di RSU dr. Haulussy Ambon, dia diperiksa oleh Dokter UGD dan atas konsultasi Bidan UGD dengan dokter Kandungan , Aisah diminta untuk melakukan pemeriksaan USG di dokter kandungan yang kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan oleh dr.Hans Sahailatua, setelah itu dibuatlah rujukan agar Aisah segera di Opname untuk proses operasi pada Juni 2014.

Proses Pemeriksaan
Proses Pemeriksaan
Aisa Yang Tetap Semangat

Sejak mendapat perawatan di Bangsal Kebidanan RSU dr. Haulussy Ambon, Aisah begitu sabar, semangat dan punya  keinginan yang besar untuk segara sembuh sehingga dia dapat bersekolah lagi.

Namun dia harus di rawat beberapa hari karena menunggu Jadwal Operasi yang direncanakan tanggal 3 atau 4 Juni 2014, ternyata baru bisa dilakukan pada tanggal 17 Juni. Meskipun jadwalnya ditunda namun proses operasi berjalan lancar dan sangat cepat. Saat itu Aisah di temani oleh ayahnya , Amina selaku Pelaku Negeri dan Kepala Pemerintah Negeri.

Tiga hari Aisah di rawat di ruang pemulihan, akhirnya dia bisa duduk dan makan sendiri, keceriaan dan senyuman tetap terpancar dari wajahnya.                                                                     Dokter yang menangani kista Aisah menganjurkan agar dilakukan pemeriksaan lagi di Laboratorium Patalogi Anatomi (PA), supaya dapat memastikan jinak atau ganas kista yang dideritanya. Setelah Aisah diperbolehkan pulang, sambil menunggu hasil Lab PA, Aisah tinggal bersama Keluarga Marlen Manuhutu selaku Fasilitator Kecamatan Seram Utara Barat di Desa Passo.                                                                                                            

Usai Masa-Masa Sulit

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun