Aku juga terpaku menyaksikan tawa seorang wanita yang mengaku saksi para gembala sapi
Sepertinya aku mengerti, bahwa itu bukan tawa biasa
Tapi bahagia bercampur rindu yang telah lama dinanti
Dia hanya menipu mata ini dengan senyum lebar
Supaya Kristal-kristal bening itu tidak membasahi wajahnya
##
Sore itu aku di Waimital dan alam saksinya
Aku tak punya kenangan masa lalu disitu
Tapi akan jadi kenangan untuk masa mendatang
Seperti halnya anak-anak yang pernah tersesat dihutang
Telah membuat sejarah yang disaksikan saat ini
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!