[caption caption="AKBP Ir Untung Sangadji : Sumber http://www.indoberita.com"][/caption]
Masih hangat berita teror pasca ledakan Bom di daerah Sarinah Jl MH Thamrin Jakarta Pusat, Kamis (14/01/16) lalu, mulai dari isu pengalihan, polisi ganteng dll, namun saya tidak mau ikut-ikutan ngebahas itu, saya juga tidak akan membahas kronologis kejadian bom di Sarinah. Cuma mau fokus saja sama seorang Perwira menengah Polri berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi, siapa lagi kalau bukan AKBP Ir. Achmad Untung Sangadji, yang sebelumnya pernah bertugas di Satgas Bom (sebelum Densus 88).
Setelah beberapa hari saya coba cek dan ricek profilnya di media maupun di beberapa sumber ternyata Pak Untung Sangadji itu luar biasa. Masyarakat Indonesia banyak yang tidak kenal dengan dirinya, belakangan setelah kejadian di Sarinah barulah dia jadi idola oleh para netizen, kabarnya Pak Untunglah yang paling berani ke depan melawan para teroris itu.
Pria berdarah Maluku ini, dikenal tegas, berani, jujur, miliki jiwa seni, menguasai ilmu belah diri, suka ngeblog, bahkan ada salah satu foto di blog pribadinya yang memberi sinyal bahwa sepertinya akan mencalonkan diri sebagai calon Bupati di Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) Provinsi Maluku. Wallahualam.
Calon Bupati…?
“Mengapa Harus Miskin, Bila Alam Kita Kaya, Demi kemakmuran Masyarakat SBB Aku Kembali”, begitulah kalimat yang ada pada foto Pak Untung Sangadji.
[caption caption="AKBP Ir Untung Sangadji : Sumber http://gfghgfjh.blogspot.co.id/"]
Dari hasil pantauan saya di Ambon dan mengamati beberapa akun facebook yang berkomentar di postingan teman-teman, masyarakat banyak memberi selamat atas aksi heroiknya dan juga bangga miliki Polisi yang berani menumpas teroris hanya dalam hitungan menit. Beberapa komentar lebih cenderung mengharapkan dirinya untuk terus fokus pada profesi sebagai Polisi, siapa tahu bisa jadi Kapolri.
Ashary Bugis Rettob dalam komentarnya menjelaskan bahwa sejak lebaran sudah terlihat baliho dan pamflet tersebar di Kabupaten SBB, “Dari lebaran kemarin beliau su ancang ancang Om Al. Baliho dan pamflet su tersebar di SBB dari masuk bulan puasa. Keren juga. Pimpinan yang berani”. Tulis Rettob.
Sementara Marvin F Laurens dalam komentarnya di Facebook, dia punya harapan besar kedepan kemungkinan Untung Sangadji bisa menjadi Kapolda atau Kapolri, sehingga dia tidak perlu lagi menjadi Bupati. “Adooh jang jadi bupati lai, sapa tau bisa jadi Kapolda ka Kapolri nantinya”. Harap Marvin.
Rasa penasaran setelah melihat foto di blog pribadinya dan komentar teman-teman di Facebook memaksakan saya untuk mencari tahu kebenaran tersebut, namun sudah kemana-mana saya mencari informasi tentang pencalonan Bupati di Kabupaten SBB tahun 2017 mendatang , tapi tidak ada sumber yang jelas untuk bisa dibenarkan terkait pencalonan Perwira menengah itu . Pasalnya sampai saat ini belum ada kepastian dari para calon kandidat, hanya ada beberapa yang mempromosikan diri melalui baleho, itu pun belum pasti mereka akan maju dalam Pemilihan Kepala Daerah di Kabupaten SBB Juli 2017 mendatang.
Untung Juga Adalah Seorang Blogger.
Rupanya kesibukkan Untung Sangadji yang diketahui dengan jabatan terakhir Perwira Menengah Pusat Pendidikan Lembaga Pendidikan Polisi (Pusdik Lemdikpol) Polri itu tidak menjadi halangan untuk menyalurkan hobi, setelah membaca tulisan saya ini, anda bisa langsung meluncur pada link: http://gfghgfjh.blogspot.co.id/ . Maka anda akan temui sosok Untung Sangadji, meski tak ada tulisan yang diposting, namun melalui foto-foto yang ditampilkan sudah bisa menggambarkan siapa dan apa saja aktivitasnya, seperti kata Para Fotografer “biarlah foto yang bicara” , itu kesan yang saya dapat setelah membuka bloggnya.
Pecinta Seni
Gagah berani, tegas, bertanggung jawab, berjiwa satria, pecinta seni pula, lengkaplah sudah pesonanya. Nah kalau yang ini pasti banyak yang belum tahu kalau lelaki pemburuh teroris lulusan Fakultas Teknik Perkapalan Universitas Pattimura Ambon ini ternyata juga pecinta seni.
Akun Facebook Rasta Farly R menjelaskan bahwa sejak dulu Untung Sangadji memiliki ilmu bela diri, menyukai seni melukis dan pintar membuat patung, salah satu karyanya bersama Akpol dalam kegiatan lasitarda 12 adalah membuat patung burung Elang pada tahun 1990, hingga kini masih berdiri tegak di Desa Tial Kecamatan Salahutu Kabupaten Maluku Tengah.
[caption caption="Foto Dok Rasta F R (1990): Saat masih menjadi Menwo di Universitas Pattimura Ambon, Untung Sangadji membuat patung burung Elang"]
[caption caption="Foto Dok Rasta F R : Salah satu karya Untung Sangadji yang dibuat sebagai Cendramata untuk Masyarakat Tial"]
Rasta juga mengatakan bahwa, terakhir bertemu dengan Pak Untung Sangadji pada tahun 2006, saat itu beliau ditugaskan untuk penyelidikan kasus Harganas di Ambon, dan menyempatkan silaturahmi ke desa Tial.
“ Beliau waktu tugas penyelidikan harganas 2006 di Ambon, beliau kerumah ngomong-ngomong dan kasih foto katanya ini tugas di Amerika pada saat ikut pelatihan Anti Teror”. Ungkap rasta.
Menurut rasta, tahun 2006 lalu Untung Sangadji pernah datang kerumahnya bercerita dan memberikan selembar foto saat dirinya mengikuti latihan anti teror di Amerika. Wah wajar saja kalau dia bisa melumpuhkan para teroris itu.
[caption caption="Foto Dok Rasta F R : Untung Sangadji sedaang mengikuti pelatihan anti teror di Amerika"]
Dan terakhir saya bertanya via Messenger Rasta tentang pendaptnya, mau pilih yang mana Pak Untung jadi Bupati atau lebih suka dengan profesi yang sekarang ini, dengan santainya dia menjawab,
“Kalau beta tergantung bang Untung saja, kalau mau mengabdi untuk negara atau untuk daerah asal jadi bupati”. Menurut rasta semua dikembalikan pada Pak Untung Sangadji, untuk mengabdi pada Negara dan daerahnya sendiri. Dalam lanjutan obrolan kita dia berharap semoga Pak Untuk Sangadji selalu sukses dalam tugas dan karir.
AKBP Ir. Achmad Untung Sangadji yang juga adalah mantan Menwo di Universitas Pattimura menjadi kebanggan masyarakat Maluku dan Indonesia pada umumnya, dengan aksi heroiknya pada saat melawan para teroris dengan gagah berani meskipun tanpa memakai seragam namun ia tetap bertanggung jawab menjalankan tugasnya sebagai abdi negara, ia patut dicontohi, sehingga wibawa Polisi semakin disegani dan cintai oleh rakyat.
Salam
R. Leikawa
Kompasianer Amboina