Nalu tinggal di benteng Kapahaha selama 10 tahun, dan tidak bisa lagi kembali ke Hutumury, karena masyarakat Hutumury yang mulanya beragama Islam telah berpindah keyakinan ke Agama Kristen. Dirinya memutuskan untuk menetap di Kapahaha dan menikah disana hingga melahirkan anak cucu marga Thenu sampai saat ini di Negeri Morella.
Begitulah awal mula penyebutan nama Pantai Namanalu, terkait dengan sebutan lainnya seperti Pantai Lubang Buaya, sebenarnya sampai saat ini, tidak ada pembuktian bahwa adanya buaya di pantai Namanalu, namun berdasarkan cerita turung temurung, warga meyakini di pantai Namanalu memiliki penjaga gaib yang kadang berwujud ikan besar atau pun seekor buaya, Waallahualam, penjaga gaib itu hanya akan muncul bagi orang yang berniat jahat atau pun ingin merusak daerah sekitar.
Jadi tak perlu takut dengan sebutan Lubang Buaya atau pun ragu untuk datang kesana, karena tidak ada buaya di pantai Namanalu, Namun untuk menjaga kelestraian pantai dan laut adalah tanggung jawab kita bersama.
Bagi anda yang belum pernah berkunjung ke pantai Namanalu-Lubang Buaya Morella dan ingin datang kesana, maka anda hanya akan butuh waktu paling lama dua jam perjalanan dari pusat kota Ambon, selanjutnya bisa anda nikmati sunset, keindahan bawah lautnya, bisa juga memancing ikan atau pun berkemah dipinggirang pantai Namanalu. (RL).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H