Mohon tunggu...
Roesda Leikawa
Roesda Leikawa Mohon Tunggu... Editor - Citizen Journalism, Editor, Penikmat Musik Instrumen dan Pecinta Pantai

"Menulis adalah terapi hati dan pikiran, Kopi adalah vitamin untuk berimajinasi dan Pantai adalah lumbung inspirasi" -Roesda Leikawa-

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Misteri Pantai Namanalu (Lubang Buaya)

1 November 2015   14:21 Diperbarui: 1 November 2015   14:21 2322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nalu tinggal di benteng Kapahaha selama 10 tahun, dan tidak bisa lagi kembali ke Hutumury, karena masyarakat Hutumury yang mulanya beragama Islam telah berpindah keyakinan ke Agama Kristen. Dirinya memutuskan untuk menetap di Kapahaha dan menikah disana hingga melahirkan anak cucu marga Thenu sampai saat ini di Negeri Morella.

Begitulah awal mula penyebutan nama Pantai Namanalu, terkait dengan sebutan lainnya seperti Pantai Lubang Buaya, sebenarnya sampai saat ini,  tidak ada pembuktian bahwa adanya buaya di pantai Namanalu, namun berdasarkan cerita turung temurung, warga meyakini di pantai Namanalu memiliki penjaga gaib yang kadang berwujud ikan besar atau pun seekor buaya, Waallahualam, penjaga gaib itu hanya akan muncul bagi orang yang berniat jahat atau pun ingin merusak daerah sekitar.

Jadi tak perlu takut dengan sebutan Lubang Buaya atau pun ragu untuk datang kesana, karena  tidak ada buaya di pantai Namanalu, Namun untuk menjaga kelestraian pantai dan laut adalah tanggung jawab kita bersama.

Bagi anda yang belum pernah berkunjung ke pantai Namanalu-Lubang Buaya Morella dan ingin datang kesana, maka anda hanya akan butuh waktu paling lama dua jam perjalanan dari pusat kota Ambon, selanjutnya bisa anda nikmati sunset, keindahan bawah lautnya, bisa juga memancing ikan atau pun berkemah dipinggirang pantai Namanalu. (RL).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun