Kepada Shulhan Rumaru

[caption caption="Kompasianer Amboina jadi Narasumber di RRI Pro Dua Ambon"][/caption]Dear Bang Shulhan, Apa kabar..? semoga baik selalu dirantau orang. Kurang lebih sudah lima bulan kamu tinggalkan negeri ini, tempat tumbuhnya pala cengkih dan teman-teman Kompasianer Amboina (KOMA). Meskipun belum banyak yang kita lakukan bersama untuk Maluku, tapi saya akui semangat, kerja keras dan prestasimu. Bisa dibilang kamu adalah salah satu motivator di Komunitas KOMA.

 Oh iya.., masih ingat lirik lagu ini kan..?

 “Tiada kata berpisah bila harus berakhir segalanya
Untuk kita dan untuk masa bahagia bersama”

Pas bangat ya lirik lagu ini, dihari terakhir kebersamaan kita, malah disuguhin lagu galau. Sepertinya kak Yati si penyiar radio itu tahu kalau kamu bakalan tinggalin Ambon, kamu ingatkan? waktu itu kita diundang oleh RRI Pro Dua Ambon sebagai narasumber dari Kompasianer Amboina sama kak Yusnita, pas di depan pintu masuk studio RRI ech malah disambut dengan lagu perpisahan. Lagu itu bikin saya ketawa tapi merasa sedih juga, karena besoknya kamu sudah harus kembali ke Jakarta.

Pokoknya, tiap kali dengar lagunya Rafael Tan yang judulnya Tiada Kata Berpisah, saya pasti ingat kamu, meskipun tidak hapal liriknya secara keseluruhan, tapi saya suka meyambung dari belakang, mudah-mudahan kamu masih ingat ya.

 

Salam Hangat dari Ambon

 

 Roesda Leikawa

 

NB : Ikuti Event Surat-menyurat di Sini http://www.kompasiana.com/androgini/event-fiksi-surat-menyurat-di-kompasiana_5618f89b4123bd3d16f2001f