E..e… gak tahunya pada terbitan Kompas, satu atau dua hari kemudian, muncul deh beberapa seri tulisan, dalam bentuk feature pula, tentang keagenan di Jawa Timur. Baik itu agen-agennya, sifat oligopolinya, jalur pemasarannya, kendala-kendalanya, bahkan gedungnya pun terbahas. Sampai sebegitunya, pengamatan singkat tapi bisa detail tercerna, bahkan jadi tulisan lengkap.
Kunjungan itu sebenarnya bertepatan dengan kecelakaan truk yang membawa salah satu produk Gramedia, majalah Jakarta-Jakarta. Truk masuk ke sawah di sekitaran Tuban pada saat menuju Surabaya. Dari sekian ribu majalah ada beberapa koli, jumlahnya tidak sampai 200 eksemplar, yg kondisinya benar-benar rusak karena terkena lumpur.
Ketika kutunjukkan majalah-majalah yang rusak itu, apa yang terjadi di luar ekpektasiku. Ia menitikkan air mata, tidak berkata apa-apa. Belakangan kutahu, ia sedih karena kerja keras wartawan menjadi sia-sia.
---
Tulisan ini kuniatkan untuk menghormati orang yang kuanggap hebat tetapi tetap bersahaja.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI