Menerapkan penilaian formatif secara rutin dalam proses pembelajaran untuk memberikan unpan balik berkelanjutan kepada peserta didik. Pembuatan rubrik penilaian yang jelas dan terstruktur dapat memandu proses penilaian yang konsisten dan objektif. Mengintegrasikan teknologi dalam proses penilaian dapat membantu dalam mengumpulkan, menganalisis, dan melacak data penilaian.
Indikator keberhasilan dari setiap strategi yang dilakukan adalah dengan tercapainya setiap tujuan yang ingin dicapai pada awal perancangan kegiatan. Pada akhir pembelajaran juga dapat dilakukan refleksi pendidik dan peserta didik dapat bersama-sama menilai apakah kegiatan pembelajaran pada pertemuan tersebut berhasil atau tidak.
Daftar Pustaka
Budiyanti, F., Mohzana, M., & Aminah, A. (2023). “Penerapan Model Pembelajaran PjBL dengan Media Audio Visual untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Teks Diskusi”. Jurnal KIBASP (Kajian Bahasa, Sastra dan Pengajaran), 7(1), 154-166.
Pratiwi, S., & Ariesta, R. (2018). “Pelaksanaan Model Pembelajaran Berbasis Proyek Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Kurikulum 2013 Kelas VIII Di SMP Negeri 4 Kota Bengkulu”. Jurnal Ilmiah Korpus, 2(2), 210-218.
Soraya, S. (2015). Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Proyek Terhadap Kemampuan Menulis Teks Diskusi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Tanjung Morawa Tahun Pembelajaran 2014/2015 (Doctoral dissertation, UNIMED).
Sundyana, S. (2017). “Peningkatan Kemampuan Menulis Melalui Model Project Based Learning Pada Peserta Didik SMP”. J-Simbol, 5(1), 1-11.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H