Mohon tunggu...
RuRy
RuRy Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lahir di Demak Jawa Tengah

Orang biasa dari desa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Ternyata Ini Sosok Penunggu Makam dan Mushola Nike Ardilla

29 April 2023   21:51 Diperbarui: 1 Mei 2023   18:10 2049
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rombongan Pak Hamin bersama keluarga akan berziarah (foto:RuRy) 


Berbicara tentang Nike Ardilla tentunya tak bisa lepas dengan albumnya yang melegenda hingga kini. Beliau meninggal dalam tragedi kecelakaan di Bandung pada (19/03/1995)  dan dikebumikan di pemakaman keluarga di areal TPU Cidudu, Imbanagara, Ciamis. Kepergiannya yang mendadak saat itu membuat kaget para penggemarnya seakan tidak percaya bahwa sang pelantun Bintang Kehidupan itu pergi begitu cepat saat berada di puncak popularitasnya.

Meski nyaris tiga puluh tahun setelah kepergiannya, pusaranya masih banyak dikunjungi penggemarnya dari berbagai daerah untuk berziarah. 

Beberapa tahun yang lalu, kondisi makam dan khususnya mushola Almarhumah sempat terbengkalai kurang terawat dan terkesan seram.

Keadaan ini mengundang simpati bagi para penggemar setianya untuk menggalang tenaga dan dana guna memperbaiki agar layak bisa digunakan sebagaimana mestinya. 

Kondisi di dalam Mushola Nurul Ardilla yang bersih terawat (foto: RuRy) 
Kondisi di dalam Mushola Nurul Ardilla yang bersih terawat (foto: RuRy) 

Mas Gondrong (42) adalah salah satu fans berat Nike Ardilla yang sudah setahun lebih merawat makam dan mushola Almarhumah. Bahkan, dia rela tinggal di bangunan yang berada di areal pemakaman tersebut.

Perabotan alat masak Mas Gondrong dan kucing lucu yang menemani hari-harinya (foto: RuRy) 
Perabotan alat masak Mas Gondrong dan kucing lucu yang menemani hari-harinya (foto: RuRy) 

Keseharian pria kelahiran Cilacap ini diisi dengan bebenah dan bersih-bersih fasilitas mushola, makam, hingga halaman yang memang cukup luas itu. Pun, kalau ada peziarah yang datang dialah yang mengarahkan untuk parkir, atau sekedar ditanya-tanya oleh tamu yang datang.

Untuk bertahan hidup sehari-sehari pria berkaca mata itu mendapatkan banyak bantuan dari sesama penggemar, keluarga Almarhumah, serta warga disekitar Makam.

Dedikasinya juga ketulusannya dalam merawat pusara dan mushola Sang Diva 90'an itu mendapat banyak simpati dari berbagai pihak.

Mas Gondrong berjualan dan menjajakan dagangannya kepada para pengunjung/peziarah yang datang (foto: RuRy) 
Mas Gondrong berjualan dan menjajakan dagangannya kepada para pengunjung/peziarah yang datang (foto: RuRy) 

Tidak mau hanya mengharapkan bantuan dari orang lain, sosok yang supel ini pun nyambi jualan kopi dan air mineral untuk mendapatkan sedikit tambahan demi mencukupi kebutuhan sehari-hari. 

Pria yang sering memakai sarung ini pembawaannya sederhana dan enak diajak ngobrol. Ini menjadi hal yang menyenangkan yang mana setiap hari selalu ada saja yang datang mengunjungi makam dan membutuhkan informasi mengenai lokasi itu. Sehingga para pengunjung akan merasa lebih nyaman.

Bisa dibayangkan bagaimana rasanya tinggal di bangunan areal pemakaman. Ditambah kondisi depan dan sebelah kanan mushola adalah kebun dengan pepohonan yang tinggi. Saat menjelang malam, sudah pasti suasananya akan mencekam.

Beruntung lelaki lajang ini tergolong mempunyai mental kuat dan pemberani, sehingga sanggup tinggal untuk waktu yang relatif lama di tempat yang tidak semua orang berani melakukannya.

"Jangan di tanya soal itu, namanya tempat seperti ini suara-suara misterius dan penampakan saya anggap sudah biasa disni, " cetus Mas Gondrong.

Bertepatan ketika saya menyambangi Mas Gondrong hari sabtu (29/04) banyak para pemudik arus balik dari Jawa Tengah menyempatkan untuk mampir berziarah, melepas lelah, dan beribadah. Tentu saja hal ini menjadi alasan dan perhatian berbagai pihak, khsusnya para fans mengapa mushola 'Nurul Ardilla' itu mesti terus terawat.

Mas Ilham (24) dan Asep (19) akan berangkat meneruskan perjalanannya menuju Kota Bogor (foto:RuRy) 
Mas Ilham (24) dan Asep (19) akan berangkat meneruskan perjalanannya menuju Kota Bogor (foto:RuRy) 
"Saya perjalanan dari Cilacap mau balik ke Bogor sekalian mampir ke sini ziarah," tutur Ilham. 

Rombongan Pak Hamin bersama keluarga akan berziarah (foto:RuRy) 
Rombongan Pak Hamin bersama keluarga akan berziarah (foto:RuRy) 

Begitu juga dengan Pak Hamin (55) dan Bu Ema (45) beserta keluarga menyempatkan mampir ziarah sebelum meneruskan perjalanan ke Kota Bandung.

Para pendatang ini menjadi berkah tersendiri untuk Mas Gondrong. Iya, mungkin ini salah satu cara Tuhan memberi rezeki hambanya dengan berbagai macam cara.

Mas Gondrong sedang mengambil foto para peziarah (foto:RuRy) 
Mas Gondrong sedang mengambil foto para peziarah (foto:RuRy) 

Menurut pengakuan beberapa peziarah, keberadaan Mas Gondrong yang menjaga tempat tersebut memberi respons positif oleh para tamu yang singgah. Tempatnya bersih dan terawat dengan baik, sehingga selain berziarah, pendatang bisa beristirahat di mushola yang dulu sempat tidak terurus itu. 

Magnet Almarhumah Nike Ardilla memang luar biasa, lewat syair lagu yang dinyanyikan dengan penuh penjiwaan menjadikannya sosok legenda pop yang sulit ditemukan penggantinya di era sekarang ini.

Dari itu, beliau mempunyai fans setia sampai saat ini. Lewat album-albumnya pula mampu mengetuk hati para pencintanya untuk datang mengenang dan memanjatkan doa. 

Syair-syair lagunya memang sangat relevan dan menyentuh hati kala itu, bahkan hingga kini. Dibawakan oleh penyanyi dengan suara khas bertema jatuh cinta dan patah hati, menjadi perpaduan sempurna yang mampu menyihir pendengarnya. 

Apa yang dilakukan pria berambut gondrong itu yang rela tinggal dan merawat tempat Sang Legenda tersebut tak lepas dari manifestasi rasa cinta akan lagu-lagunya yang pernah menemani masa remajanya.

***

RuRy

29/04/2023

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun