Mohon tunggu...
RuRy
RuRy Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lahir di Demak Jawa Tengah

Orang biasa dari desa

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Berlebaran Sambil Liburan di Dusun Sunyi Palawija

22 April 2023   20:37 Diperbarui: 28 April 2023   13:13 933
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jalan setapak sebagai akses ke rumah penduduk | dokumentasi pribadi

Pagi itu sekira pukul 09 'an, saya tiba di suatu dusun yang baru pertama kali saya datangi. Seperti tidak berpenghuni dan terkesan lengang meskipun tepat pada Hari Kemenangan. Tak terlihat aktivitas warga laiknya sebuah perkampungan yang biasanya ramai pada saat hari lebaran, berkumpulnya keluarga dan sanak saudara dari luar daerah atau yang pulang dari perantauan.

Jalan setapak berbatu yang menghubungkan antara rumah penduduk satu dengan rumah lainya sebagai akses utama. Menyusuri jalan ini saya seperti kembali ke masa lampau. Hening, hanya ada suara khas hewan pepohonan rindang di kanan dan kiri jalan.

Jalan setapak sebagai akses ke rumah penduduk | dokumentasi pribadi
Jalan setapak sebagai akses ke rumah penduduk | dokumentasi pribadi

Kampung ini benar-benar sepi namun asri, udara segar khas dataran tinggi begitu bebas dinikmati. Tak ada polusi industri disini ataupun asap kendaraan yang tidak sengaja selalu terhirup saat berada di perkotaan.

Pemandangan alam nan hijau semilir angin sepoi menyertai perjalanan saya  
menyusuri sebuah kampung yang indah ini. Hanya terlihat beberapa ekor kucing dan suara kokokan ayam jantan yang memecah kesunyian. Entah pada dimana penghuni rumah yang rerata jaraknya puluhan meter ini.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Sebenarnya letak kampung ini tidak begitu jauh dari jalur Trans Selatan Jawa. Namun, karena kondisi geografis pegunungan menjadikan bangunan rumah warga tidak bisa berdekatan seperti di daerah yang kondisi tanahnya rata.

Kekayaan alam serta keberagaman adat istiadat dan budaya di Indonesia melahirkan tradisi unik dari berbagai daerah saat menyambut lebaran. Tidak terkecuali kampung yang berada di Daerah Kabupaten Ciamis, Jawa Barat ini. Meski sepi seakan tak ada penghuni. Namun, meja di dalam rumah tersedia hidangan kue khas lebaran, ketupat opor pun selalu ada seperti daerah lain pada umumnya.

Rumah saudara yang saya kunjungi | dokumentasi pribadi
Rumah saudara yang saya kunjungi | dokumentasi pribadi

Seperti salah satu rumah yang saya singgahi ini, meski dari luar kelihatan sepi, namun ketika saya mengucap salam langsung terdengar sahutan dari dalam menjawab. Ternyata sang empunya rumah sudah siap menyambut kami. 

Selain itu, ada beberapa rumah warga yang ditinggal mudik lebaran ke orangtua atau kerabat di luar daerah. Kondisi ini tentu menambah suasana senyap kampung yang berada di Kecamatan Cikoneng ini. 

Sepi, namun bukan berarti tak berpenghuni. 

Berlebaran sambil liburan

Sebagai orang yang berasal dari daerah Utara Jawa Tengah, dengan kondisi pemukiman padat dan hawa panas, di kampung ini saya merasa adem ayem. Suasana yang tidak bisa ditemukan di daerah asal saya. Ketinggian suatu tempat berpengaruh terhadap suhu di suatu daerah. Semakin tinggi suatu tempat, maka akan semakin dingin suhunya. Hal ini karena pengaruh tekanan atmosfer yang ada di bumi. 

Berada di tempat ini setidaknya saya menemukan sensasi yang belum pernah saya rasakan sebelumnya. Terlebih, tepat pada saat hari raya. 

Niat awal ke kampung ini hanya berkunjung ke rumah saudara untuk berlebaran. Namun, setelah berada disini saya seperti merasakan sedang liburan. Mungkin karena kali pertama saya menyambangi dusun yang sepi tapi kaya akan panorama alam hijau dan sejuk. 

Saya pun memutuskan untuk tidak buru-buru pulang, dan ingin menikmati keindahan alam desa ini lebih lama. Sepintas kalau dilihat dari jalan utama desa, saya merasa seperti berada ditengah hutan. Pohon tinggi yang menjulang seolah membatasi penglihatan akan keberadaan bangunan rumah penduduk. 

Jalan utama kampung palawija yang lengang | dokumentasii pribadi
Jalan utama kampung palawija yang lengang | dokumentasii pribadi

Tempat ini memang bukan sebuah objek wisata, namun jika kamu penyuka anti mainstream kampung ini cukup ideal untuk disambangi. Suasananya tenang, nyaman dan indah, bisa menjadi tujuan alternatif tour saat perjalanan menuju kota di sekitarnya. 

Terkadang jiwa ini membutuhkan hal baru, tak terkecuali pilihan tempat liburan. Memilih destinasi yang tidak monoton untuk mendapatkan kesan dan juga pengalaman baru. 

Berwisata dan memilih untuk berlibur dengan nuansa alam mampu menciptakan pikiran yang lebih segar dan positif, sehingga sangat bermanfaat bagi kondisi fisik dan psikis seseorang. Meskipun, masih banyak orang yang kurang menyadari begitu banyak manfaat kesehatan yang bisa diperoleh melalui wisata alam.

Seperti suasana di Kampung Palawija yang mempunyai pemandangan alam yang hijau, hawa sejuk dan sunyi. Rumah penduduk yang tak begitu padat, seperti  bungalow komersial yang sengaja di desain dan dibangun terpisah-pisah untuk  menjajakan wisata khas pemandangan di dataran tinggi. 

Tanjakan jalan setapak yang menghubungkan antar rumah penduduk| dokumentasi pribadi
Tanjakan jalan setapak yang menghubungkan antar rumah penduduk| dokumentasi pribadi
Pedesaan mempunyai potensi untuk dikembangkan menjadi tujuan wisata yang menarik. Tentu saja ada beberapa konsep yang bisa diterapkan atau daya jual pada sebuah desa. Salah satu untuk memajukan sebuah desa yaitu dengan membangun sektor pariwisatanya. Tak heran banyak di beberapa daerah yang mengembangkan wisata berbasis desa. 

Dari yang  memanfaatkan potensi alam, budaya, kuliner, dan tradisi yang ada. Kelebihan utama desa yaitu lahan luas dan asri, terlebih memang mempunyai panorama alam yang indah seperti desa yang saya singgahi ini. 

RuRy

22/04/2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun