Sebagian besar dari kita pergi ke tempat yang sama setiap waktu. Ini adalah sesuatu yang nyaman atau comfort zone. Namun, terkadang kita bisa belajar dan berpikir lebih banyak ketika kita meninggalkan rutinitas dan melihat hal-hal baru.
Seorang traveler harus mampu mengambil pelajaran dari apa yang sudah dilihat dan di lakukan selama bepergian.
Kesempatan melakukan traveling adalah anugerahÂ
Pengetahuan dari setiap obyek tempat yang dikunjungi, akan menambah ilmu yang bermanfaat untuk kita. Contohnya: sejarah dari suatu daerah dan juga ragam budaya yang mereka miliki.
Orang yang suka traveling akan sering menemui sebuah perbedaan, entah suku, adat budaya, maupun agama. Sehingga membuat seseorang  menjadi sosok yang punya rasa 'empati' dan 'toleransi' dengan menghargai perbedaan.
Menjadikan traveling tidak cuma sebatas refreshing pelepas penat dari rutinitas padat. Namun, melihat sisi yang lebih luas.Â
Kesempatan melakukan perjalanan adalah sebuah anugerah besar. Merangsang perkembangan diri dari berbagai aspek penting yang sangat dibutuhkan untuk bisa memaknai hidup.
Traveling mengajarkan pentingnya pengalaman empirik untuk menjadikan kita pribadi yang lebih baik.Â
Pengetahuan dari pengalaman dengan cara pengamatan dan pengindraan dari ragam kondisi sosial yang kita temui saat bepergian, akan sangat berdampak baik bukan hanya dari kesehatan, tapi juga meluaskan sudut pandang.
Tidak ada batasan usia atau standar khusus untuk mempelajari hal-hal baru dalam hidup. Pengalaman hidup itu hanya akan datang pada saat kita memiliki hasrat untuk bepergian dan siap belajar pengalaman baru.Â
Find meaning in every step.