Esensi dari traveling bukanlah masalah jauh dan mahal, melainkan untuk refreshing.Â
Kegiatan menyenangkan yang mengembalikan mood. Mengambil jeda berkala untuk mengistirahatkan tenaga dan pikiran. Karena tidur tidak bisa secara maksimal menyehatkan jasmani dan rohani.
Banyak orang yang menyukai traveling karena mereka bisa mendapatkan manfaat dari hal tersebut, terutama tentang pelajaran hidup.
Makna traveling tidak hanya sebatas plesiran saja. Tidak juga sebagai ajang untuk menunjukan status sosial karena bisa mengunjungi berbagai tempat ikonik di dunia. Apalagi cuma mengabadikan gambar dengan background tempat eksotik lalu membagikan di media sosial tanpa deskripsi.
Baca juga: Menumbuhkan Empati Dengan Traveling Sendiri
Saat melakukan liburan ada tantangan tersendiri untuk mengeksplorasi potensi diri yang selama ini tidak disadari dan digali. Karena terbiasa hidup dalam 'zona nyaman' dengan aktivitas yang sama dan selalu berjumpa dengan orang-orang yang sama.
Tujuan dan niat yang berbeda berbanding lurus dengan hasil dan makna yang didapatkan.
Dari sekian banyak manfaat traveling, mengurangi stres menjadi alasan yang paling banyak dijadikan alasan oleh para traveler. Menghilangkan penat yang menyerang akibat tekanan berbagai kesibukan konstan.Â
Traveling memberi kesempatan untuk dapat beristirahat dan tenang sejenak. Mengambil jeda dari rutinitas harian yang terbukti sangat baik untuk menjaga kesehatan mental.