Sebagai manusia tidak hanya membutuhkan hal-hal materil saja seperti sandang, papan, dan pangan (pakaian, rumah, dan makan) melainkan juga membutuhkan hal-hal abstrak seperti nilai dan cinta. Kita memerlukan banyak aspek dalam hidup. Tidak hanya berpikir, tetapi juga merasa, tak cukup pula mengetahui melalui panca indra, tetapi juga memerlukan penalaran.
Apapun status sebagai perantau yang kita sandang saat ini adalah suatu keberkahan, meski terkadang terasa menyedihkan karena belum mampu mengurai pelajaran yang disampaikan. Lambat laun jika kita mau membuka indra dan rendah hati tidak akan sulit menemukan pesan yang terselip.
Tanpa merantau kita tidak akan melihat keberagaman, keunikan, dan keindahan. Belajar bagaimana menghargai dan mengapresiasi. Tuhan menciptakan semua agar manusia mau berfikir, tafakur, dan bersyukur.
Rury
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H