Jangan sampai seorang anak nantinya hanya pintar dalam mata pelajaran atau akedemis namun miskin rasa empati, karena sejak dini tidak diperkenalkan bagaimana belajar dan berlatih memahami emosi orang lain.
Tugas orang tua memperhatikan anak yang dari waktu ke waktu selalu berubah sesuai dengan masa pertumbuhannya. Dan perubahan pada diri seorang anak tidak selamanya terlihat oleh mata dan terdengar oleh telinga. Sehingga, yang diperlukan bukan saja perhatian dari mata dan telinga, tapi juga perhatian dari mata hati nurani.
Orang tua, terutama ibu adalah pengajar pertama dalam proses tumbuh kembang anak yang meletakkan dasar moral dan empati yang dimiliki sebelum anak belajar dari lingkungan sekitarnya.
Kecerdasan seorang anak amatlah penting agar kelak mampu bersaing dan selalu siap merespon perkembangan zaman. Namun, kepribadian juga tidak kalah penting bagaimana nantinya anak berprilaku sesuai norma-norma di lingkungan di mana nanti ia berada.
RuryÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H