Siang itu cuaca kota Denpasar panas menyengat. Saya menempuh perjalanan dari Denpasar ke arah utara kurang lebih memakan waktu satu jam. Jalan berkelok dan rindangnya pohon di kanan kiri membuat mata seolah dimanja dengan panorama hingga rasa ngantuk yang mendera pun hilang seketika. Â
Seperti memasuki sebuah goa, rindangnya pepohonan di kanan dan kiri  jalan membuat perjalanan tak begitu terasa. Hawa sejuk mulai terasa ketika saya memasuki Gapura Kecamatan Petang, Kabupaten Badung. Iya, rupanya tidak lama lagi saya akan sampai di desa Plaga.
Jalan berkelok menuju Desa Plage (Dokumentasi Pribadi)
Plaga, sebuah desa yang ada di ketinggian yang tak hanya menyuguhkan
alam asri Bali. Namun disini ada
the highest bridge salah satu jembatan tertinggi yang ada di Asia ada disini.
Panorama alam Plaga (Dokumentasi Pribadi)
Tidak Hanya Menyuguhkan Alam yang Asri, Salah Satu Jembatan Tertinggi di Asia ada di Plaga, Bali
Membahas tentang jembatan tertinggi pasti nama yang paling banyak keluar adalah jembatan-jembatan yang ada di China. Namun Anda harus tahu bahwa Indonesia juga punya jembatan tinggi yang bahkan diklaim sebagai yang tertinggi di Asia Tenggara. Tukad Bangkung nama jembatan tersebut.
Jembatan Tukad Bangkung (Dokumentasi Pribadi)
Jika Anda yang sedang berlibur di Bali atau berencana mengunjungi Bali, mungkin sayang bila melewatkan mengunjungi salah satu jembatan tertinggi di Asia ini. Sensasi menikmati panorama alam pegunungan yang sejuk dari atas jembatan tertinggi akan memberi kesan tersendiri.
Jembatan Tukad Bangkung ini disebut-sebut juga sebagai yang terpanjang di Bali karena memiliki panjang sampai 360 meter, lebarnya 9,6 meter, dan ketinggian pilarnya mencapai 71,14 meter dengan pondasi yang menancap sampai ke bawah tanah sedalam 41 meter.
Pemandangan alam indah dari atas jembatan (Dokumentasi Pribadi)
Jika Anda berminat bisa datang pada sore hari mulai jam empat sore. Semakin petang pengunjung semakin ramai, dari anak-anak, pasangan muda-mudi, dan orang dewasa. Pengunjung seolah tak ingin menyia-nyiakan suasana dan panorama yang membuat siapapun betah berlama-lama disana. Berfoto dan berselfi seolah menjadi keharusan bagi pengunjung untuk mengabadikan pemandangan alam menakjubkan dari atas jembatan.
Jika pengunjung merasa haus dan lapar, jangan kawatir. Ada banyak warung berjejeran di sekitar jembatan. Jajanan khas hasil bumi Bali juga banyak dijajakan.
Warung dan aneka jajanan hasil bumi Bali dijajakan (Dokumentasi Pribadi)
Kolaborasi Pemandangan dan Perkebunan yang Memanjakan Mata MemandangObjek wisata desa Plaga di Petang Badung Bali merupakan tempat wisata yang harus Anda kunjungi karena pesona keindahannya tidak ada duanya. Penduduk lokal daerah Badung juga sangat ramah tamah terhadap wisatawan lokal maupun wisatawan asing.Â
Salah satu jalan menuju perkebunan dan perumahan penduduk (Dokumentasi Pribadi)
Tidak hanya pantai dan budayanya, Bali memiliki daya tarik panorama alam, perkebunan, persawahan, dan pegunungan yang asri.Untuk menuju desa Plaga dari Kota Denpasar Anda akan menempuh waktu perjalanan kurang lebih satu jam. Disarankan jangan lupa membawa baju penghangat/ jaket, karena semakin sore hawa dingin akan semakin menusuk tulang.
Bali, 22/04/18
Ahmad Rury
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Travel Story Selengkapnya