LDR bisa merekatkan namun juga bisa meretakkan.
Sebagai contoh, sepasang sejoli bahkan pasangan yang sudah resmi menikah pun yang dulunya baik-baik saja acapkali mengalami perselisihan kala terpisah oleh jarak. Komitmen yang dulu disepakati bersama seolah dengan mudah diingkari dengan beragam motif yang melatarbelakangi.
Dalam hal ini jangan beranggapan bahwa apa yang kita inginkan mesti selalu berjalan seperti apa yang kita harapkan. Jangan lupa, ada dominan peran Tuhan yang mungkin tidak bisa kita ketahui sekarang namun akan bermanfaat dimasa yang akan datang.
Kecocokan tidak bisa dipaksakan dengan menjadikan diri kita berperan seperti orang lain.
Menjalin dan merawat hubungan LDR memang tidak mudah. Tidak cukup dengan seringnya komunikasi tapi lebih pada kualitas komunikasi.
Ahmad Rury
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H