Mohon tunggu...
KAVA
KAVA Mohon Tunggu... Freelancer - a reader

Pasukan hujan.

Selanjutnya

Tutup

Dongeng Pilihan

Perjuangan Rakyat Kamboji di Negeri Kanggoda

7 Oktober 2014   14:22 Diperbarui: 17 Juni 2015   22:04 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“tidak. Aku tidak mau” Patih Naimo menolak keputusan DPR di hadapan seluruh rakyat kamboji di negeri Kanggoda.

“kau sudah gila, ya? mengapa kau menolak untuk menjadi raja?” tanya salah satu DPR yang memutuskan.

“aku dididik untuk berperang!” jawab Patih Naimo.

“kau harus mau!” DPR mulai marah.

“hei! Ijinkan rakyat untuk memilih!”

“halah, omong kosong! Rakyat akan ikut keputusan kami!” jawab DPR

“beri aku 24 jam untuk mematangkan keputusanku,” Patih Naimo memohon.

“baik, sidang akan ditunda sampai besok,”

tok tok tok! Suara palu menggetarkan telinga. Besok, akan ada kejadian apa di Negeri Kanggoda?

[caption id="attachment_346416" align="aligncenter" width="985" caption="RURAT #SAVEKAMBOJA"]

14126405811530975530
14126405811530975530
[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Dongeng Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun