Mohon tunggu...
Ruri Indraswara Kaimudin
Ruri Indraswara Kaimudin Mohon Tunggu... Penulis - Ruri

Menulis dan terus menulis

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Manisan Pala, Kuliner khas Maluku

11 November 2017   11:38 Diperbarui: 11 November 2017   11:51 2214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pala (Myristica fragrans) adalah salah satu rempah khas Kepulauan Banda, Maluku, yang pernah di perebutkan saat jaman penjajahan dulu. Buahnya yang kaya akan nutrisi dapat dijadikan berbagai macam olahan makanan salah satunya yaitu Manisan Pala kuliner khas Kepulauan Banda, Maluku. 

Manisan Pala terbuat dari buah Pala segar yang diambil langsung dari perkebunan pala milik petani Pulau Banda, air, garam, dan gula pasir. Cara pembuatannya cukup mudah yaitu dengan meredamkan buah pala dengan air dan garam atau air laut selama 1 hari. Gunanya meredamkan pala dengan garam untuk menambah tekstur rasa yang empuk dan menghilang rasa sepat pada buah Pala. Sebab buah pala rasanya agak sepat. 

Setelah 1 hari di rendamkan, air garam di tiris dari buah pala sampai kering, selanjutnya buah pala yang sudah kering di rendamkan kembali dengan gula pasir atau dicampur selama beberapa jam untuk menambah rasa manis pada Pala. Lepas tu buah pala yang sudah manis siap untuk dimakan dan dijual sebagai ole-ole khas Pulau Banda. 

Jika ada yang ingin berkunjung ke Pulau Banda rasanya tidak lengkap apabila tidak mencoba kuliner yang satu ini, rasanya yang empuk, manis, ditambah kandungan nutrisi yang terkandung di dalam buah pala seakan membuat kita tidak ingin berhenti memakannya. Etss dan jangan lupa untuk membelinya sebagai ole-ole untuk keluarga, saudara, teman dan pastinya kekasih kalian. 

#BinusUniversity

#BinusTourismPhotoContest

#PesonaIndonesia

#BinusTourism

#BTxCLG

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun