Mohon tunggu...
Ruri Andayani
Ruri Andayani Mohon Tunggu... Freelancer - Hanya seorang penyintas kehidupan

Saya siapa yaa?

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Semoga Tak Sekadar Jadi Pabrik Kata-kata

23 Februari 2018   21:31 Diperbarui: 23 Februari 2018   22:02 536
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
bikin e-cash pake ponsel biasa juga bisa

Eng ing eng. Niat banget nih ikutan K-Rewards. Sudah ada setidaknya 30 judul yang bakal saya posting maraton mulai hari ini, tepatnya antara 23 Februari - 24 Maret 2018. Siap-siap jadi seleb Kompasiana maksa. Aih ge-er.

Saya juga bertekad untuk mulai gak tau malu di medsos. Sebarkaan semua tulisan! Pasang pengaturan di "public", padahal biasanya di "friends", bahkan "only me" . Wah, kuat malu gak ya sayah?

Begitulah. Saya orang yang rada pemalu menyebarkan tulisan-tulisan saya di medsos. Tapi mungkin program K-Rewards bisa sekalian menjadi semacam terapi untuk lebih pede membagikan tulisan di medsos.

Syukurlah, tekad saya ikutan K-Rewards dipermudah dengan sudah memiliki rekening di Bank Mandiri. Secara psikologis ini sangat membantu membangkitkan motivasi, meskipun bikin e-cash, kata pihak bank-nya, tak perlu punya rekening di bank ini.

Sebagai peserta BPJS Kesehatan, mau tak mau saya memang jadi punya rekening bank pemerintah, dan untungnya saya kebetulan pilih bank Mandiri kala itu.

Kondisi ini memudahkan ketika beberapa hari lalu saya memroses aktivasi "e-cash". Kebetulan sekalian bayar iuran BPJS yang telat (heu).

Berhubung saya ini orang yang semi manual --makleumlah emak-emak generasi baby boomers-- saya malas celingukan di ATM (apalagi di aplikasi smartphone) untuk mengikuti tutorial aktivasi e-cash tertulis (seperti juga yang ada di artikel Kompasiana tentang K-Rewards). Jadi, mending diurusin aja aktivasi e-cash saya sama si mbak "customer service" (CS) bank.

Wah, tampak rumit. Tapi mungkin nggak juga. Tapi... kok rada rumit juga kelihatannya. Ada proses daftar lewat ponsel yang nomornya mau didaftarkan. Padahal sepertinya tinggal ikuti perintah yang muncul setelah mengetikkan *141*6# (untuk via sms).

Tapi trus si mbak mengajak saya ke mesin ATM untuk "upgrade". Katanya antara lain biar duit yang masuk bisa sampai Rp 5 juta (catet!).

Sambil registrasi, si mbak CS sok nebak-nebak apa yang membuat saya berniat membuka e-cash. "Buat bisnis jual beli online ya Bu?" Aih sok tahu dia.

Si mbak CS juga dengan ramah mengatakan bahwa untuk aktivasi e-cash tidak harus punya rekening di bank Mandiri (kelihatannya tak juga harus memiliki deposit awal di rekening Mandiri e-cash yang berupa nomor ponsel).

Sebenarnya semua tutorial membuat e-cash sudah dituliskan di brosur yang bisa diambil di setiap cabang bank pelat merah ini. Membuka rekening e-cash juga tak harus pakai smartphone. Saya saja registrasinya memakai ponsel biasa, berhubung nomor yang didaftarkan ada di situ.

setelah tertera ini di ponsel, mbak CS ngajak saya ke mesin ATM untuk upgrade
setelah tertera ini di ponsel, mbak CS ngajak saya ke mesin ATM untuk upgrade

Nah tapi kemudian saya jadi cemas saat mengisi form data pribadi di akun Kompasiana saya, karena ada beberapa data pribadi yang saya tak bisa atau tak bersedia mengisinya, seperti nomor NPWP.

Tapi sepertinya isian kolom nomor telepon saja (sebagai akun e-cash) sudah cukup. Tentunya sesudah nomor telepon itu di-upgrade ke pihak Bank Mandiri. Bukan begitu Pak/Bu Admin?

Lalu saya berdoa, semoga Tuhan YME meridoi program ini supaya terus berlanjut dan lancar dalam memberi kesejahteraan tambahan bagi warga Kompasiana, tapi juga tak lantas membuat para Kompasianer khususnya saya menjadi sekadar membuat pabrik kata-kata.***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun