Itulah mengapa dia suka mengetuk-ketuk pohon. Tapi warna bulu pelatuk tropis tak semeriah Woody Woodpecker. Dia hampir sewarna dengan pohon. Kadang hanya ada sedikit merah di jambulnya.
6. Tupai
Mamalia yang disebut bajing oleh orang Sunda, belakangan sering terlihat melintas di kabel yang bersilang-silang di atas jalan raya.Mengesalkan ihwal kabelnya meski para tupai memanfaatkannya untuk menyeberang, tapi kemunculan pemilik nama ilmiah Tupaia javanica yang pemalu ini, bagi saya adalah indikasi alam liar mulai tak sungkan berinteraksi dengan kota.
Mungkinkah manusia tak banyak menganggu mereka lagi kini, jadi mereka berani muncul di lingkungan yang ramai. Tapi tentu saja syarat kemunculan mereka adalah banyaknya pohon besar, karena lubang pohon adalah rumahnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H