Mohon tunggu...
Ruri Andayani
Ruri Andayani Mohon Tunggu... Freelancer - Hanya seorang penyintas kehidupan

Saya siapa yaa?

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Ketika Aneka Binatang Muncul di Kawasan Perumahan Ramai

25 Februari 2018   13:20 Diperbarui: 27 Februari 2018   02:22 3861
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dua dari binatang-binatang tersebut bahkan dari jenis serangga yang disebut sebagai indikator perbaikan lingkungan, yakni kunang-kunang dan capung. Mari kita rinci: 

1. Kunang-kunang

Beberapa bulan lalu saya dibikin terkesima dengan kehadiran mereka. Entah berapa puluh tahun saya tak melihat penampakannya di halaman rumah. Saya sempat merekamnya dengan video ponsel dan mempostingnya di akun Instagram, hasilnya bagai lampu kelap-kelip saja. Kunang-kunang adalah serangga yang rentan polusi sehingga kehadirannya dianggap menandakan lingkungan yang sehat. 

2. Capung

Sama halnya dengan kunang-kunang, capung juga dianggap hewan yang rentan polusi. Dibanding kunang-kunang, kehadiran capung di halaman rumah saya lebih sering. Hanya saja jenis capung yang kerap muncul ini berbeda dengan yang sering saya dapati di masa kecil. Belakangan yang lebih kerap muncul adalah capung merah seperti pada gambar.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
3. Burung Kutilang

Dalam bahasa Sunda, kutilang disebut Cangkurileung atau Sooty headed bulbul dalam Inggris. Seingat saya, burung pekicau ini dulu lebih sering berada di dalam sangkar.

Namun belakangan, meskipun tak terkait langsung dengan tingkat polusi, burung ini intensif hadir di lingkungah rumah saya yang ramai manusia dan kendaraan. Bagi saya ini indikator terkembangnya habitat liar di perkotaan,wicis heuud!

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
4. Perkutut

Tak cuma kutilang, kini burung bernama latin Geopelia striata yang menjadi peliharaan Pak Raden di program Unyil (1980-an) ini, juga tampak sering berbaur dengan burung gereja; burung paling umum di lingkungan perkotaan sejak zaman baheula. Sesekali burung penakut ini mencari makan di lantai halaman rumah saya, tapi segera kabur begitu melihat gerakan manusia.

5. Burung Pelatuk

Paling eksotis kalau sudah mendengar suara batang pohon diketuk-ketuk. Aah... si burung pelatuk telah datang. Orang Sunda menyebutnya caladi (Caladi ulam). Hanya saja dia lebih sering muncul kalau ada pohon yang kering, karena di dalam dahan pohon kering sering terdapat larva serangga, makanannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun