Liburan ahir tahun dan dan Nataru bersamaan dengan liburan ahir semester satu anak-anak sekolah. Banyak keluarga yang merencanakan liburan dengan membawa anggota keluarga di tempat-tempat wisata, sepeti pantai, air terjun, petik buah, pendakian maupun hanya sekedar jalan-jalan menuju tempat-tempat relegi atau mengunjungi situs-situs peninggalan kuno dan lain sebagainya.
Menghilangkan kepenatan dari rutinitas kerja memang diperlukan untuk merefres kembali otak yang didikte dengan egenda kegiatan yang menyita tenaga dan pikiran. Selain itu meluangkan waktu bersama keluarga dengan bertemu secara ofline untuk menciptakan kebersamaan juga dianjurkan supaya terjalin silaturrahmi yang lebih erat.
Mungkin selama ini hubungan baik-baik saja, melalui group WhasApp saling sapa, senyum melalui emogi sudah biasa dilakukan, namun itu hanya sebatas virtual saja. Untuk itu ada baiknya keluarga merencanakan bertemu melalu darat dan bertatap muka dengan anggota keluarga yang jauh supaya memperkuat rasa kebersamaan diantara mereka.
Demikian juga yang saya lakukan, saya sendiri walaupun mempunyai keluarga kecil namun karena pekerjaan dan tugas  belajar menjadikan jarang ketemu. Kedua anak saya ada di luar kota. Sehingga hanya bisa berkomunikasi melalui WhasApp group saja.
Dengan adanya libur Nataru ini, momen yang tepat untuk mengajak anggota keluarga berlibur bersama menikmati  kebersamaan yang harus kita ciptakan sendiri. Ya pilihannya adalah menyewa villa sesuai dengan budget yang kita punya. Villa mempunyai harga bermacam-macam, sehingga kita bisa memilih dan memilah fasilitas yang dibutuhkan.
Begitupun saya dan keluarga, saya menjatuhkan pilihan berlibur ke Telaga Sarangan dan mengambil satu villa. Saya membawa keluarga besar saya, yaitu  empat anak, mantu, adik dan ibu. Semua berjumlah 9 orang. Sehingga saya harus mencari villa dengan 3 kamar.
Karena jumlah yang cukup banyak maka saya harus mempertimbangkan biaya. Salah satunya cara menghemat pengeluaran. Berikut cara saya berhemat suapaya liburan tetap asyik dan menyenangkan.
Membawa bekal sendiri.
Saat berlibur makan siang hingga sore hari sudah harus dipertimbangkan. Apalagi tempat wisata tentu harga kuliner sedikit lebih mahal, walaupun sudah menjadi standart di tempat wisata.
Supaya hemat saya membawa bekal sendiri. Satu termos nasi sudah saya siapkan, supaya tidak gampang basi nasi dimasak dengan cara di kroncong dan dikukus supaya awet hingga sore hari. Satu ayam bakar, tempe, tahu goreng, sambal dan lalapan menjadi lauk utama. Bekal siap dimakan untuk siang atau sore hari.