Mohon tunggu...
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri)
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri) Mohon Tunggu... Guru - Guru SD, Penulis buku

Hidup bermanfaat lebih beruntung

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pertemuan Pimpinan Anak Cabang Kecamatan Singgahan Diisi dengan Seminar Parenting

15 Desember 2024   13:36 Diperbarui: 15 Desember 2024   13:36 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pertemuan rutin diisi dengan seminar parenting. Dokumen pribadi

Dalam seminar ini sasarannya adalah para orang tua terutama ibu-ibu. Kesempatan yang baik ini tidak disia-siakan karena yang dihadapi adalah sahabat-sahabat fatayat yang nota bene ibu-ibu milenial yang masih produktif dan sebagaian besar masih mempunyai anak dalam pengasuhan.

Pada awal seminar, kami menyampaikan ungkapan dari sahabat nabi yang juga kholifaturrosyidin   yaitu Ali Bin Abi Thalib ; "Didiklah anak-anakmu sesuai zamannya karena mereka hidup bukan di zamanmu".

Dalam kesempatan ini kami menyampaikan tentang pola asuh anak yang harus dilakukan orang tua. Pola adalah sebuah bentuk atau model yang mempunyai keteraturan. Misalnya saat penjahit akan memotong baju maka dia harus membuat pola di atas kain dengan hati-hati dan berusaha tidak keliru, setelah pola terbentuk dengan keteraturan maka kain akan dipotong sesuai dengan pola yang sudah dilekatkan.

Demikian juga saat orang tua mendidik anak mempunyai pola atau model sendiri-sendiri. Misalnya dalam keluarga Alpha  pola asuhnya berbeda dengan keluarga Delta. Walaupun berbeda cara namun setiap keluarga muslim harus menerapkan pola asuh yang sama sesuai dengan tuntunan dan ajaran Rasulullah sebagai Uswatun Hasanah.

Anggota paduan suara Ranting Mulyorejo. Dokpri
Anggota paduan suara Ranting Mulyorejo. Dokpri

Pertama, ajarkan mengenal Tuhan sebagai pencipta semua mahluk

Mengapa kita harus mengenalkan Tuhan? Ini wujud syukur kita kepada sang pencipta, bahwa selama ini kita mendapatkan banyak nikmat diantaranya menghirup udara segar full oksigen secara gratis. Mengajarkan sejak dini bahwa kita mempunyai kewajiban menyembahnya.

Salat adalah implementasi ibadah yang menjadi kewajiban seorang muslim. Selain salat bekali juga anak untuk mengaji, dan membaca doa-doa harian. Jika pola asuh ini diterapkan sejak dini, membekali mereka dengan dasar-dasar agama maka kelak anak-anak menjadi pribadi yang relegius dan berkarakter.

Kedua, ajarkan adab dan sopan santun

Penting bagi kita sebagai orang tua untuk mengajarkan mereka adab dan sopan santun. Seperti mengucapkan salam dan salim jika bertemu dengan guru, kakek, nenek, family atau saudara. Tidak boleh masuk ke rumah orang lain sebelum diberi izin.

Tidak boleh mencela makanan walaupun rasanya kurang enak atau tidak sesuai selera, menjenguk teman atau tetangga yang sedang sakit. Ajarkan mereka tata krama, tutur kata yang sopan saat berbicara dengan orang yang lebih tua dan lain sebagainya.

Ketiga, ajarkan anak tentang kesederhanaan

Perilaku anak pasti akan meniru orang-orang didekatnya termasuk orang tua atau pengasuhnya. jangan suka pamer harta atau benda-benda yang dimilikinya. Saya sering mendengar anak-anak dengan bangganya menceritakan jika ibunya beli motor baru, beli perkakas rumah tangga yang baru.

Hal ini jika dibiarkan maka saat dewasa dia akan menjadi anak yang sombong. Ajarkan mereka kesederhanaan. Membelikan barang-barang yang mereka butuhkan. Mengajarkan kepada mereka untuk bersyukur dengan keberadaan keluarga, dengan cara melihat teman yang secara ekonomi lebih rendah dari kita. Dengan demikian akan menambah rasa syukur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun