Mohon tunggu...
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri)
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri) Mohon Tunggu... Guru - Guru SD, Penulis buku

Hidup bermanfaat lebih beruntung

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Festival Student Week Ajang Unjuk Karya Murid dan Program Sekolah

19 November 2024   13:50 Diperbarui: 19 November 2024   14:00 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dokumentasi panitia Festival Student Week di stand pameran Kordikcam Singgahan. Dokpri

Festival Student Week adalah kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Tuban. Kegiatan ini menampilakan berbagai macam produk seperti hasil karya siswa dalam pembelajaran, produk P5  dan juga karya guru berupa produk pembelajaran.

Kegiatan ini digelar sebagai upaya dalam mengembangkan minat dan bakat siswa dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka. Kegiatan ini akan berlangsung selama lima hari berturut-turut.

Kegatan diawali dengan pembukaan pameran yang diikuti KKKS setiap kecamatan. Pameran dibuka oleh PJS Bupati Kabupaten Tuban Bapak Dr. Agung Subagiyo. Kegiatan ini sebagai wadah menumbuh kembangkan kreativitas siswa mulai jenjang TK hingga SMP. 

Kepala Dinas Kabupaten Tuban Bapak Rahmat sebagai ketua penyelenggara melaporkan bahwa kegiatan ini menjadi wadah berkompetisi praktik baik lembaga Pendidikan yang telah mengejawantahan Proyek Pengutan Profil Pelajar Pancasial(P5) dengan menunjukkan program dan branding yang dibangun di masing-masing lembaga.

Kegiatan ini sekaligus  penyerahan penghargaan, juga memberikan apresiasi kepada lembaga Pendidikan yang berprestasi  untuk beberapa kategori diantaranya : Penyerahan kategori terbaik hasil numerasi dan literasi tingkat SD dan SMP, Kategori pembelajaran terbaik, keiatan P5 terbaik dan pengukuhan guru penggerak Angkatan 11.

Festival Student week ini dihadiri 1255 orang yang terdiri dari Kepala sekolah se-Kabupaten Tuban dari jenjang TK, SD  SMP, Kepala OPD, Guru Penggerak, Pengejara Praktik, Komunitas dan lain-lain.

Selain menunjukkan produk pembelajaran, Festival Student Week yang berlangsung lima hari ke depan juga menampilkan kreasi dan atraksi, antara lain pentas seni, ludruk, teriterikal, drama musical, hingga seni relegi seperti rebana.

Pada kesempatan ini juga dikukuhkan Calon Guru Penggerak Angkatan 11. Diharapkan dengan dikukuhkannya sebagai guru Penggerak, menjadi transformasi Pendidikan di Kabupaten Tuban yang dapat meningkatkan kreativitas  dan kerja keras yang tinggi supaya Pendidikan di Kabupaten Tuban  menjadi pilar yang harus dikuatkan  demi generasi emas di tahun mendatang.

Berikut ini produk dan program yang menarik  yang bisa saya tulis di stand KKKS wilayah Kecamatan Singgahan, diantaranya adalah

whatsapp-image-2024-11-18-at-12-04-09-673c349ced641566bf0a3de2.jpeg
whatsapp-image-2024-11-18-at-12-04-09-673c349ced641566bf0a3de2.jpeg
Dokumentasi panitia Festival Student Week di stand pameran Kordikcam Singgahan. Dokpri

Satu, Program HIBER MENGSEM( Hidup berkelanjutan Mengelola Sampah) dari UPT  SD Negeri Mulyoagung II

Tujuan program ini diharapkan peserta didik dapat mengelola sampah dengan baik, mengelola sampah antara organic dan anorganik dan memanfaatkannya menjadi barang yang lebih berharga dan berdaya guna sehingga mereka menjadi student agency di lingkungan tempat dia tinggal.

Dua, SABERLING( Sabtu Bersih LIngkungan )  dari UPT SD Negeri  Binangun I.

Tujuan program ini adalah untuk menciptakan suasana yang bersih, nyaman dan membentuk karakter cinta lingkungan. Diharapkan peserta didik bisa membiasakan hidup bersih, dimulai dari membuang sampah pada tempatnya, merawat diri seperti mandi, berdandan rapi dan  mencuci tangan sebelum makan.

Kebiasaan baik ini jika sudah dilakukan oleh peserta didik maka akan tumbuh cinta lingkungan, dia akan merasa nyaman jika lingkungannya bersih, dan sebaliknya merasa tidak nyaman jika lingkungan disekitarnya kotor.

Tiga, BELI DUKU (Belajar Literasi Diferensiasi Untuk Kualitas Unggul ) UPT  SD Negeri  Saringembat II

Tujuan program ini adalah mengajarkan nilai kepedulian, meningkatkan rasa empati dan meningkatkan rasa syukur. Diharapkan dengan mengadakan program jumat berinfak melatih anak untuk berempati sesama teman, tumbuh kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan dan menambah rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Empat, KRENTEK ( Kreatif, inovatif, Terampil dan Komunikatif) UPT SD Negeri  Tanjung rejo II

Tujuan dari program ini adalah melatih peserta didik tentang ketrampilan berpikir dan berwawasan, mengasah  kreatifitas serta mewujudkan siswa berperan aktif. Siswa diharapkan bisa mengasah kreativitas sesuai dengan bakat yang dimilikinya.

whatsapp-image-2024-11-18-at-16-30-02-673c34dced641573be5b6012.jpeg
whatsapp-image-2024-11-18-at-16-30-02-673c34dced641573be5b6012.jpeg
Pengunjung pameran oleh Bapak Pengawas Kordikcam Singgahan. Dokpri

Lima, SAGU SAMI (Satu Guru Satu Media Konkrit) UPT SD Negeri  Tanjungrejo I

Tujuan dari program ini untuk memenuhi kebutuhan murid dengan menciptakan media interaktif dan kognitif yang diselaraskan dengan pembelajaran yang diampu. Diharapkan satu guru dapat menciptakan media pembelajaran interaktif yang bisa mewadahi kebutuhan belajar murid.

Enam, SAPA BERLIAN (Sabtu Pagi Bersih-Bersih Lingkungan) UPT SD Negeri  Mulyorejo

Tujuan dari program ini adalah  menciptakan budaya positif mengenai pentingnya kebersihan sekolah. Diharapkan peserta didik dapat memahami pentingnya kebersihan lingkungan di sekolah.  Hal ini dapat  menciptakan suasana belajar yang aman dan nyaman.  Lingkungan belajar yang bersih dapat menunjang keaktifan  belajar murid sehingga akan tumbuh prestasi dan inovasi yang unggul.

Tujuh, ASMA NADIA (Asmaul Husna, mahalul Qiyam, Senam bersama, Dhuha dan Dhuhur berjamaah, Infaq)

Tujuan dari program ini membiasakan budaya karakter pada anak, dikenalkan asma Allah, bersholawat pada Nabi, supaya menjadi kebiasaan yang baik. Kegiatan relegius ini  dilaksanakan sebelum pembelajaran dimulai. Kegiatan senam untuk menjaga kebugaran, sedang sholat berjamaah melatih tanggung jawab sebagai seorang muslim,  sedangkan infak di hari jumat melatih bersedekah sejak kecil untuk menumbuhkan rasa empati dan kepedulian terhadap sesama 

Bapak dan ibu, Program PASBEDA atau Perencanaan Aset Berbasis Data yang telah diluncurkan BBGP(Balai Besar Guru Penggerak )Provinsi jawa Timur telah diimplementasikan. Program ini diharapkan bisa menjadi budaya positif yang dapat menjadi branding sekolah. Sekolah  dapat mencetak generasi yang berkarakter dan unggul dalam prestasi.

Salam sehat selalu, semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun