Berikut ini penerapan Asma Nadia
Pembacaan Asmaul Husna dilaksanakan setiap hari selasa dan Rabu, pada jam 0, atau sebelum jam pelajaran dimulai. Anak-anak berdiri semua membentuk barisan di lapangan, kemudian mengumandangkan Asmaul Husna bersama-sama.
Pembacaan Mahalul qiyam atau bersholawat pada nabi setiap hari kamis, pelaksanaannya seperti pembacaan asmaul Husna. Ada Senam bersama setiap hari Jumat dan Sabtu. Kegiatan ini untuk menjaga kesehatan agar anak tetap bugar dan semangat dalam belajar.
Selanjutnya dhuha dan dhuhur berjamaah dilaksanakan setiap hari Senin, selasa, Rabu dan Kamis. Kegiatan ini dilakukan untuk membiasakan diri berjamaah di rumah atau di lingkungan masing-masing.
Melaksanakan salat adalah kewajiban bagi seorang muslim, untuk itu dengan membentuk kebiasaan ini anak-anak sudah terlatih melaksanakan ibadah sunah maupun ibadah wajib sehingga tidak merasa terbebani saat melaksanakan kewajiban di rumah.
 Selanjutnya ada infaq di hari Jumat, menanamkan kepada anak untuk membiasakan berinfak dan bersedekah. Dari hasil infaq tersebut akan dikumpulkan untuk keperluaan sekolah misalnya membantu teman yang lagi membutuhkan atau untuk kepentingan lain yang begitu mendesak.
Bapak dan Ibu, zaman sekarang semua membutuhkan data, semua berbasis data tak terkecuali dengan program dan inovasi sekolah. Karena dengan data kita bisa membaca, menelaah dan merevisi mana yang kurang baik, mana yng membutuhkan perbaikan dan mana yang harus dipertahankan.
Salam sehat selalu, semoga bermanfaat. Â Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H