Mohon tunggu...
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri)
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri) Mohon Tunggu... Guru - Guru SD, Penulis buku

Hidup bermanfaat lebih beruntung

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Berikut 3 Cara Mengajarkan Anak Menulis Tegak Bersambung

24 Oktober 2024   20:26 Diperbarui: 24 Oktober 2024   20:53 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar dari Pin Page.com

Dulu zaman saya SD, guru saya mengajarkan setiap menulis dengan tegak bersambung, terutama saat pelajaran Bahasa Indonesia. Bukunya juga ada, buku halus namanya. Jika beli di toko cukup bilang "Beli buku halus", pasti penjual toko sudah paham.

Jika masuk SD di tahun delapan puluhan seperti saya mungkin diantara pembaca masih ingat.  Bukunya tipis, kertasnya buram, dan bergaris dua, sehingga untuk pemula atau usia SD sangat cocok untuk latihan menulis halus atau  menulis tegak bersambung.

Saat ini pelajaran menulis tegak bersambung sudah jarang dipakai, karena tidak ada materi menulis tegak bersambung. Sebagai guru, saya hanya menganjurkan  pada materi tertentu saja, sengaja anak diminta menulis tegak bersambung, karena memang tidak ada materi yang mengajarkan untuk menulis tegak bersambung.   

Namun saat ada lomba siswa prestasi ada materi lomba mengarang dengan menulis tegak bersambung. Berawal dari sinilah sehingga anak harus bisa menulis tegak bersambung dengan baik dan benar.

Menulis tegak bersambung memang tidak mudah ada teori dan langkah-langkah yang harus dikuasai oleh murid seperti, cara menuliskan huruf, membedakan huruf balok dan huruf kecil, menulis dengan konsisten, dan yang tidak boleh ketinggalan nulisnya harus tegak dan bersambung.

Minggu ini kebetulan saya diminta untuk mendampingi anak lomba siswa prestasi. Di akademiknya dia juara, namun saat harus mengarang dengan tulisan tegak bersambung, dia kesulitan. Salah satunya penyebabnya dia jarang menulis tegak bersambung.

Ilustrasi gambar dari Pin Page.com
Ilustrasi gambar dari Pin Page.com

Apakah huruf  tegak bersambung itu ?  

Huruf tegak bersambung adalah huruf yang ditulis dengan cara bersambung dan tidak putus pada setiap katanya. Setiap huruf harus dirangkai dengan huruf depannya sehingga membentuk kata tertentu.

Dalam menulis tegak bersambung, anak harus menguasai huruf-huruf latin. Pada awalnya memang anak akan merasa kesulitan, namun dengan dilatih setiap hari anak-anak akan terbiasa. Sebenarnya jika dilakukan setiap hari, menulis tegak bersambung akan lebih cepat dari pada menulis tulisan biasa atau gedrik, karena tidak ada gerakan berhenti di setiap hurufnya.

Selain itu menulis tegak bersambung tidak mungkin menulis terbalik, misalnya nulis b menjadi d atau yang lain, karena arahnya selalu ke kanan. Pada awalnya anak-anak akan merasa kesulitan namun dengan berjalannya waktu dan dilatih terus menerus anak akan semakin terampil dan akan menghasilkan tulisan yang indah.

Berikut ini cara menulis tegak bersambung

Pertama, kenalkan anak dengan huruf-huruf latin

Pertama yang harus dilakukan adalah mengenalkan huruf-huruf latin kepada anak. Bagaimana cara menulis hurif kecil dan huruf besar. Huruf latin beda dengan huruf gedrik atau abjad. Ada sedikit perbedaan. 

Jika huruf latin rata-rata dalam penulisanya jika tegak lurus selalu berlubang membentuk  oval seperti huruf l, h, k sedang jika huruf biasa maka cukup berdiri tegak tanpa lubang.

Ilustrasi gambar dari pancasila tek.com
Ilustrasi gambar dari pancasila tek.com

Kedua, Menjiplak

Selain cara menuliskan contoh di buku atau di papan tulis, guru bisa juga untuk memberikan contoh-contoh huruf dengan menjiplak. Bahkan sekarang bisa diketemukan buku belajar menulis dengan titik-titik sebagai jiplaan huruf.

Jika tidak ada maka guru bisa menuliskan huruf per huruf tegak bersambung secara lepas di atas kertas Baik huruf kecil maupun huruf besar. Setelah itu mintalah anak untuk menjiplak tulisan tersebut diatas kertas lain yang diletakkan persis di atas huruf. Jelaskan pula ketentuan tinggi huruf dan rendahnya huruf, agar tampak rata dan indah.

ilustrasi gambar dari SD Negeri 006 Batam Kota. com
ilustrasi gambar dari SD Negeri 006 Batam Kota. com

Ketiga, Menggunakan buku latin

Setelah mengetahui dan bisa menguasai tulisan huruf latin maka bisa mencoba menulis di buku halus. Buku ini ada dua garis setiap barisnya, satu garis kecil dan satu ugaris lebar, keduanya mempunyai fungsi sendiri-srndiri.

Garus yang besar untuk menyamakan huruf-huruf yang ukuran tinggi seperti K,L,H sedang ukuran kecil menuliskan huruf-huruf ukuran sedang seperti a, e n,m, dan lain-lain.

Mulailah satu kata dahulu tanpa terputus, jika sudah bisa maka dilanjutkan ke tahap berikutnya hingga menjadi sebuah kalimat.

Saat saya SD dulu, buku latin wajib punya, karena memang ada pelajaran tersendiri yaitu menulis latin, jadi waktu pelajaran materinya menulis latin, mana yang baik dan benar tulisannya  mendapat nilai yang tinggi.

Wasana kata

Ada banyak manfaat menulis tegak bersambung diantaranya, melatih anak sabar dan telaten. Pada mulanya menulis tegak bersambung harus sabar dan teliti. Tidak bisa dibuat main-main dan tergesa-gesa.  karena setiap huruf harus dirangkai dengan huruf depannya, tidak boleh putus sebelum berahir dalam satu kata.

Menurut ilmu grafologi, kepribadian seseorang bisa dilihat dari tulisan tangannya, menurutnya banyak arti dari gaya tulisannya, apakah cenderung miring ke kanan, ke kiri, atau tulisannya runcing atau bulat, semuanya mengandung makna. Namun pada tulisan kali ini saya hanya berbagi tentang bagaimana cara menulis huruf tegak bersambung.

Salam sehat selalu, semoga bermanfaat.  

Bahan bacaan :
https://www.detik.com/bali/berita/d-6546407/cara-menulis-huruf-tegak-bersambung-beserta-contohnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun