Adapun modul pelaksanaan pembelajaran yang kami buat sebanyak 16 pertemuan diantaranya sebagai berikut
Pertama, mengenalkan tanaman kedelai
Kami mengajak anak-anak pergi ke sawah melihat langsung tanaman kedelai. Kebetulan ada yang sudah mulai di panen, sehingga kami dapat berinteraksi langsung dengan pemilik sawah.
Kami beri kesempatan para siswa menanyakan secara langsung kepada pemilik sawah sepertI bagaimana cara menanam kedelai, cara pemeliharaannya, umur berapa kedelai bisa di panen, apa saja hama kedelai dan lain sebagainya.Â
Bahkan mereka bisa turun secara langsung ke sawah untuk ikut memanen kedelai, karena sebagian besar dari mereka belum tahu tanaman kedelai.
Kedua, menyampaikan kandungan nutrisi dan vitamin pada kedelai
Anak-anak suka makan kedelai, bahkan ada yang mengaku tiada hari tanpa tempe, karena tempe adalah makanan fovoritnya. Lalu apa saja kandungan yang ada pada kedelai.
Pada pertemuan berkutnya kita menyampaikan kandungan nutrisi yang ada pada kedelai. mengandung, kalori, air, protein, lemak, karbohidrat, serat dan gula.
Selain itu juga mengandung vitamin diantaranya vitamin K1 yang terdapat pada kacang-kacangan, vitamin B9 baik untuk kehamilan, tembaga yang baik untuk kesehatan jantung, fosfor untuk pertumbuhan tulang.
Ketiga, menyampaikan manfaat kacang kedelai bagi kesehatan
Pada pertemuan berikutnya guru menyampaikan tentang manfaat kedelai bagi kesehatan. diantaranya:
- Menurunkan risiko kanker
- Menjaga kesehatan tulang
- Mengontrol penyakit gula
- Melancarkan sirkulasi darah
- Menjaga kesehatan pencernakan
- Jantung lebih sehat
- Menjaga kesehatan kulit
- Menguatkan akar rambut
- Memperbaiki kualitas tidur
Keempat, Mendatangkan nara sumber produsen tempe
Pada pertemuan berikutnya kami mendatangkan nara sumber produsen tempe, Pak Nardi Namanya. Pak Nardi sudah hampir sepuluh tahun membuat tempe, hasilnya dibawa ke pasar tradisional dekat rumahnya.