Mohon tunggu...
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri)
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri) Mohon Tunggu... Guru - Guru SD, Penulis buku

Hidup bermanfaat lebih beruntung

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Bagaimana Cara Mengedukasi Anak Saat Memasuki Usia Baligh?

17 Oktober 2024   20:06 Diperbarui: 23 Oktober 2024   13:48 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seorang ibu harus menjelaskan dan tidak ada yang harus ditutupi, sehingga anak menjadi nyaman dan tidak ada kekhawatiran lagi saat datangnya menstruasi. Komunikasi dan saling terbuka antara Ananda dan ibu harus dibangun.

Saat ini sayapun mengajari Ananda menggunakan pakaian dalam wanita atau miniset, walaupun untuk pertama kali dia merasa risih, namun lambat laun dia akan terbiasa untuk menggunakannya karena sebentar lagi dia pasti akan memakai bra.

Saat masa baligh tiba, Ananda juga harus menjaga penampilan, berperilaku yang sopan dan menutup aurat. Pesan moral yang perlu dicamkan adalah menjahui hal-hal yang dilarang agama, termasuk menjaga kehormatan seorang wanita.  

Keempat, melatih tanggung jawab

Walaupun usinya masih sangat muda, namun jika masuk usia baligh sebaiknya segera memberikan kepercayaan dan tanggung jawab. Misalnya ajari mencuci piringnya sendiri, menyiapkan peralatan sekolah, mencuci baju hingga berdandan sendiri.

Di akhir kelas 3, saya telah memberi tugas dengan mencuci baju, sedang kakaknya menyeterika. Pertama-tama saya ajarkan bagaimana cara mengoperasikan mesin cuci. Bagaimana cara membilas dan mengeringkan. Saat ini sudah kelas 4, sehingga mencuci baju sudah menjadi tanggungjawabnya

Saat dia berhasil memutar mesin pengering dia sangat senang bahkan berjingktrak kegirangan, dengan bangga melakukannya.

Messin cuci di rumah memang sudah cukup lama umurnya kurang lebih 16 tahun sehingga sering rewel saat dibuat pengering, sering ngadat, tidak bisa muter, Ananda akan ngomel-ngomel, namun saat berhasil memutar dia merasa senang. Dia mengerjakan tugasnya dengan senang hati tanpa merasa terbebani.

Wasana kata

Usia baligh memang tidak bisa diukur dengan bentuk tubuh dan tingkatan umur. Namun begitu sebaiknya sedini mungkin kita segera mengedukasi Ananda untuk mengetahui apa tanda-tanda pubertas yang akan dialaminya.

Dalam Islam anak yang sudah memasuki usia baligh atau sudah mengalami tanda-tanda pupertas dia sudah menjadi mukallaf yaitu orang yang sudah berkewajiban menjalankan syariat Islam seperti salat dan puasa Ramadhan.

Sebagai orang tua penting bagi kita untuk mendampingi dan menyiapkan mereka memasuki gerbang menuju usia dewasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun