Mohon tunggu...
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri)
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri) Mohon Tunggu... Guru - Guru SD, Penulis buku

Hidup bermanfaat lebih beruntung

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Bangga, Kartini-Kartini Indonesia Maju dalam Pilihan Kepala Daerah

8 September 2024   19:34 Diperbarui: 8 September 2024   19:35 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tina Nur Alam, Cagub Sultra untuk Pilkada 2024. Sumber ; ANTARA news 

Mungkin naluri perempuan ya, saat pilkada atau pilkades jika calonnya perempuan kok lebih bangga, walaupun saya tidak mengenalnya. Rasanya mewakili eksistensi kaum perempuan. Contohnya tahun 2004-2008, dan 2008-2012 Bupati Kabupaten Tuban adalah perempuan. Ibu Hj. Heany Relawati Rini Widiastuti, M.Si. memimpin Tuban dua periode.

Senang dan bangga saat mempunyai pimpinan perempuan, merasa itu adalah bagian dari kita, kaum perempuan. Sebelum adanya emansipasi wanita, perempuan dianggap rendah, tidak berpendidikan dan hanya konco wingking.

Sebelumnya wanita dipaksa untuk menerima qodrat, tidak boleh berpendidikan tinggi, karena ujung-ujungnya tugasnya hanyalah mengasuh anak, melayani suami dan mengatur rumah tangga. Keterbelakangan perempuan hal yang biasa, karena dianggap tidak layak dan tidak mampu berada di depan.

Namun sejak adanya emansipasi wanita yang digaungkan oleh R.A. Kartini  wanita bukan lagi  berderajat objek, namun sudah menjadi subjek bahkan adanya kesetaraan gender perempuan mulai memberanikan terjun di dunia politik. Sosok Kartini telah mengangkat derajat kaum hawa, dibalik sosoknya yang lemah secara fisik, namun wanita saat ini sudah berbalik 360 derajat dari zaman kolonial.

Kesetaraan gender yang sudah lama dirintis menjadikan perempuan-perempuan Indonesia menduduki kasta yang tidak hanya sekedar konco wingking suami, namun sudah mempunyai peran ganda. Bukan hanya menjadi ibu rumah tangga namun sudah bisa menduduki peran yang lebih berharga, di pemerintahan dan juga di organisasi-organisasi kemasyarakatan.

Peran yang dahulu didominasi kaum adam kini kartini-kartini Indonesia sudah melangkah lebih maju, bahkan dalam beberapa hal berkedudukan setara dengan laki-laki.

Ivo Sugianto Sabran dalam sosialisasi peranan perempuan dalam pemilu 2024. Sumber : Sekretaris Daerah Kalimantan Tengah.com
Ivo Sugianto Sabran dalam sosialisasi peranan perempuan dalam pemilu 2024. Sumber : Sekretaris Daerah Kalimantan Tengah.com

Saat ini tidak jarang kita temukan pimpinan-pimpinan OPD, jabatan pemerintahan, pimpinan wilayah dan lain sebagainya. Kepala Desa, Camat, Bupati, Walikota, Gubernur, hingga presiden sudah diduduki oleh perempuan-perempuan hebat Indonesia.

Tidak heran jika saat Pilbup dan Pilgub 2024 ini banyak bermunculan dari kaum perempuan. Hal ini menunjukkan bahwa emansipasi wanita, kesetaraan gender sudah berhasil mengedukasi masyarakat Indonesia terutama kaum perempuan.

Wanita berpendidikan tinggi sudah eksis di berbagai sektor  menduduki jabatan sesuai dengan kompetensi yang dimiliki. Bahkan anggota legistatif juga sudah memberikan 30 persen keterwakilan perempuan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun