Saat mengikuti manasik atau bimbingan haji dan umrah, kita disarankan untuk melakukan olahraga joging. Mulai saat itulah saya rajin berolahraga dengan berjalan kaki selama 30 menit setiap hari.
Usai salat subuh segera saya menyiapkan motor. Saya berangkat dari rumah memakai motor. Setelah itu naik motor kurang lebih 2 km dari rumah. Mengapa naik motor? Karena jalan raya sudah ramai, sedangkan lampu penerang jalan tidak ada. Khawatir saat jalan kaki ada kendaraan melintas sedang jalanan gelap, jadi demi keselamatan saya naik motor sampai di rumah teman saya.
Pernah kejadian tetangga saya ketabrak kendaraan melintas saat dia jalan pagi, niatnya olahraga malah terjadi kecelakaan ditabrak motor.
Setelah itu motor saya parkir di rumah sahabat saya. Dari rumah tersebut jalanan sepi karena masuk persawahan. Pemandangannya segar, bebas polusi, hamparan sawah menghijau menyejukkan padangan mata.
Selanjutnya saya berjalan kaki kira-kira 3 km sampai pada tempat yang saya tentukan sendiri yaitu jembatan. Dari situlah kemudian saya kembali menuju motor yang parkir di rumah teman.
Sudah dua tahun kebiasaan berjalan ini saya lakukan, dan kali ini langkah kaki kuhitung. Tepat kurang lebih 3600 langkah saya melakukannya setiap hari. Banyak manfaat yang saya rasakan. Seperti artikel yang saya tulis sebelumnya. Salah satunya daya tahan tubuh meningkat, mengurangi stres, dan meningkatkan imun kita.
Setiap pagi bisa menghirup udara segar, otak cukup fresh karena berada di tengah persawahan. Sejuknya angin, pemandangan yang masih perawan karena tidak ada polusi, tak ada suara klakson, ataupun kendaraan besar yang lalu lalang, karena jalan perlintasan antar kampung saja.
Raga kita yang bekerja selama hampir 18 jam dari siang hingga malam, perlu beristirahat. Sejenak menikmati indahnya alam. Langit yang biru, hamparan sawah yang hijau, udara yang segar membuat otak dan peredaran darah kita kembali fres.
Memang tidak mudah melakukan rutinitas (baca olahraga) sepagi itu di jam-jam yang sibuk. Saatnya para ibu menyiapkan sarapan pagi, mencuci baju, menyapu dan masih banyak pekerjaan menanti saat pagi hari. Namun saya tetap berkomitmen untuk melakukan rutinitas ini.
Tepat pukul 05.30 saya sudah harus kembali ke rumah dan segera menyelesaikan pekerjaan utama kita yaitu menyiapkan sarapan dan membersihkan rumah.Â