Maka tidak heran jika para orang tua mengantar anak dan menunggunya hingga selesai, sedangkan saat sarapan harus menyuapinya, karena posisi mereka sudah berdandan. Saat karnaval seperti ini peran orang tua dan peguyupan kelas sangat penting. Karena harus menyepakati mulai dari biaya hingga pelaksanaan kegiatan.
Merekalah yang akan bekerja sama dengan kami para guru, sehingga kegiatan berjalan dengan lancar.
Kegiatan tahunan menjelang agustusan  seperti ini membutuhkan biaya yang tidak sedikit, maka harus dimusyawarahkan dengan semua wali murid. Mereka ingin mengeksplor diri, ada yang ingin menjadi mascot utama, ada yang ingin menjadi penari, pembawa bendera juga ingin tampil beda dengan  teman yang lain. Begitulah keseruan menjelang karnaval.
Namun semua bisa terakomodir berkat kerja sama yang apik dari segenap paguyupan kelas dan komite sekolah.
Pelaksanaan karnaval yang seru
Sebagai pemandu bisanya saya berjalan mengikuti barisan dengan menyampaikan tema yang kami usung dalam karnaval tersebut. Menyampaikan kepada penonton yang memadati jalur kanan dan kiri di sepanjang perjalanan.
Apa tema yang kami usung, Â makna gerakan tari yang dipersembahkan, apa kostum dan aneka properti yang digunakan.
Menjelang usia jelita(jelang lima tahun seperti ini) rasanya sudah tidak seperti dulu lagi, yang selalu mengikuti gerakan tari di sepanjang perjalanan sambil menyampaikan tema yang diusung.
Karena saat tampil karnaval adalah momen untuk mempromosikan lembaga, visi dan misi serta kemajuan sekolAah yang sudah dicapai. Itulah mengapa kegitan karnaval ini menjadi penting karena penampilan kita dilihat oleh masyarakat luas sekaligus menjadi gambaran kondisi sekolah saat ini.
Beberapa kali saya masuk mobil pembawa soud system. Kepala terasa pusing, di bawah terik matahari yang panas badan sudah tidak sekuat dulu. Bahkan tahun lalu saya sempat pingsan di tengah jalan sehingga harus dibawa tim kesehatan ke Puskesmas.