Mohon tunggu...
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri)
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri) Mohon Tunggu... Guru - Guru SD, Penulis buku

Hidup bermanfaat lebih beruntung

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Rela Menjual Kambing dalam Rangka Merayakan Kemerdekaan

11 Agustus 2024   08:37 Diperbarui: 11 Agustus 2024   08:39 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi lomba balap karung. Gambar dari detik.com

Hari ini sudah memasuki Minggu ke dua Bulan Agustus. Berbagai kegiatan dan perlombaan sudah mulai dilaksanakan. Bahkan lembaga tempat saya mengajar sudah mengikuti dua kegiatan berturut-turut yaitu lomba sepak bola mini dan lari sprint 80 m. Alhamdulillah, untuk cabang lomba lari mendapat juara 1.

Selain itu setiap hari kami dewan guru sudah melatih anak-anak mulai dari baris-berbaris, latihan tari, persiapan karnaval dan masih banyak lagi kegiatan yangharus disiapkan.

Sudah menjadi agenda tahunan bahwa setiap agustusan selalu banyak kegiatan, semua dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia. Masyarakat sendiri merasakan dampaknya, bahkan ada daerah di sekitar tempat tinggal saya yang menantikan perayaan agustusan sebagai  momen yang spesial. Karena banyak tontonan gratis di sepanjang bulan ini dari kelompok Karang Taruna, sekolah-sekolah maupun lembaga pemerintahan..

Misalnya masyarakat bisa menyaksikan aneka lomba seperti gerak jalan, panjat pinang, pasar malam, Karnaval, bahkan biasanya di puncak acara banyak pertunjukan seperti wayang kulit, sholawatan, panggung gembira dan masih banyak lagi.

Bahkan ada yang menuturkan bahwa orang-orang di daerah tertentu, salah satu desa dekat tempat tinggal saya rela menjual kambingnya untuk menonton perayaan hari kemerdekaan yang dipusatkan di Kecamatan, sedangka dia akan bermalam di saudaranya yang ada di sekitar tempat keramaian.

Menurutnya perayaan Kemerdekaan adalah momen keluarganya bisa berkumpul, bahkan yang sedang bekerja di kota misalnya Surabaya, akan pulang untuk ikut memeriahkan semarak agustusan. Saat perayaan itulah dia akan membeli baju baru untuk anak-anaknya.

Hampir sama seperti Hari Raya Idul fitri, jika lebaran momennya adalah bersilaturrahmi antar saudara, tetapi jika Hari Kemerdekaan dia akan melihat berbagai tontonan gratis yang digelar selama agustusan.

Euforia Agustusan memang sudah menjadi tradisi sekaligus kegiatan tahunan, semua dalam rangka memperingati Kemerdekaan Indonesia yang sudah dinikmati masyarakat selama 79 tahun ini.

Bangsa yang besar adalah bangsa yang mengenang jasa para pahlawan, di malam tanggal 17 agustus biasanya di pendopo Kecamatan juga diadakan malam tirakatan dengan acara doa bersama untuk para pahlawan yang telah gugur di medan perang.

Perayaan Hari Kemerdekaan adalah salah satu bentuk kegaiatan  dalam mengisi Kemerdekaan, sesuai dengan kapasitas masing-masing. Bagi pelajar memperingatinya dengan mengikuti kegiatan lomba. Sebagai  masyarakat mengikuti dengan tetap tertib segala bentuk pertunjukan sehingga semua dalam keadaan aman dan kondusif.

Melatih gerak jalan. Dokumen pribadi
Melatih gerak jalan. Dokumen pribadi

Sedangkan sebagai pendidik aktivitasnya mempersiapkan segala bentuk macam lomba yang ada di lembaganya masing-masing.  

Lomba adalah aktualisasi diri untuk menampilkan yang terbaik. Dengan begitu bentuk kegiatan yang diikuti akan dilakukan secara serius. Karena bentuknya lomba maka konsekwensinya ada yang menang dan kalah.

Ini menjadi motivasi tertinggi. Namun sebenarnya bukan masalah menang dan kalah.  Kegiatan yang diikuti harus diniatai untuk mengisi Kemerdekaan RI sekaligus memperingati hari kemenangan Bangsa Indonesia.

Sehingga hasil dari perlombaan akan diterimanya dengan lapang hati dan tidak ada dampak buruk bagi peserta lomba. Lalu seperti apakah seharusnya memaknai lomba dalam memperingati 17 Agustus?

Mengenang jasa para pahlawan

Seperti pada tulisan di atas bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawa. Ada juga istilah Jas merah, artinya jangan sekali-kali  melupakan sejarah. Kemerdekaan Indonesia bukanlah hadiah, kemerdekaan diperoleh dengan perjuangan yang luar biasa dari para pahlawan.

Sebelumnya kita adalah bangsa yang terjajah selama kurang lebih 350 tahun. Bisa dibayangkan mencapai tujuh turunan nenek moyang kita dijajah. Bagaimana kondisi bangsa yang dijajah, kebodohan, keterbelakangan, kesehatan buruk, ketimpangan sosial dan masih banyak lagi penderitaan yang dialami oleh bangsa kita.

Menyiapkan properti karnafal. Dokumen pribadi
Menyiapkan properti karnafal. Dokumen pribadi

Meningkatkan persatuan dan kesatuan

Persatuan dan kesatuan adalah satu hal yang dapat mengantarkan Indonesia menjadi merdeka. Tanpa itu mustahil Indonesia Merdeka, karena masing-masing berjuang sendiri-sendiri dan hanya mempertahankan daerahnya masing-masing. Dengan adanya sumpah pemuda yang memaklumatkan Satu Bahasa, Satu bangsa dan Satu Tanah Air yaitu Indonesia.

Cikal bakal persatuan itulah menghantarkan Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan. Untuk itu sebagai masyarakat tentu hal ini harus dipertahankan bahkan harus ditingkatkan. Adanya banyak pertunjukan di berbagai macam kegiatan lomba dapat mempersatukan segala macam lapisan masyarakat.

Lomba diikuti oleh berbagai macam peserta yang berbeda, penonton yang datang dari berbagai latar belakang semua menyatu dan ingin menikmati suasana kemerdekaan.

Mewujudkan cinta tanah air

Hubbul Wathan minal Iman, cinta tanah air adalah sebagaian dari Iman. Adalah kalimat yang sering kita dengar. Dengan cara apa kita mencintai Indonesia? Adalah pertanyaan dengan seribu jawaban. Diantaranya, disiplin di jalan raya, mendidik anak dengan baik, mengajar di sekolah, tidak melakukan kecurangan saat berdagang, bergotong royong di lingkungan rumah dan lain sebagainya.

Dengan melakukan kegiatan sesuai dengan pekerjaan masing-masing, salah satu wujud meningkatkan cinta tanah air. Dengan tidak melakukan makar atau mbalelo terhadap negara Kesatuan Republik Indonesia juga wujud  cinta tanah air.

Bapak dan Ibu, Perayaan Kemerdekaan adalah agenda bangsa Indonesia, sebagai masyarakat kita harus berbangga hati bahwa kita menemui zaman yang sudah merdeka, tanpa harus memikul senjata dan berpayah-payah mengibarkan bendera merah putih. Kita tinggal mengisinya dengan berbagai macam kegiatan yang bernilai dan bermanfaat.

Salam sehat selalu, semoga bermanfaat

Sumber : https://manfaat.co.id/manfaat-lomba-17-agustus

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun