Tidak biasanya saya mengikuti kegiatan Dharma Wanita Persatuan di lingkungan UPT Kordikcam, bukan tanpa alasan karena setiap pertemuan pasti ada jam mengajar, jadi selama ini pertemuan rutin dan arisan cukup nitip pada rekan guru dari lembaga lain yang berangkat untuk kegiatan tersebut.
Biasanya pertemuan Dharma Wanita di isi oleh beberapa petugas antara lain, petugas dirigen, pemateri  diisi dengan ketrampilan dan pembaca doa. Kebetulan saya bertugas untuk pembaca doa.
Seperti biasa acara dibuka oleh pembaca acara dan diteruskan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan  Mars Dharma Wanita. Selanjutnya sambutan dari ketua Dharma Wanita Persatuan yang menyampaikan kegiatan perlombaan dalam rangka peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
Jenis macam lomba yang harus diikuti antara lain lomba cantol  caping, lomba tumpeng dan lomba karaoke. Ketiga lomba tersebut dilaksanakan setelah upacara 17 Agustus 2024. Ketua mendaftar ibu-ibu yang siap untuk mengikuti lomba, terutama ibu-ibu yang sudah purna tugas namun masih aktif mengikuti kegiatan Darma Wanita Persatuan.
Setelah menyepakati kegiatan lomba dan anggota yang mengikutinya maka tibalah acara berikutnya yaitu penyampaian materi yang diisi dengan ketrampilan membuat minuman lerai. Lerai kepanjangan dari kata leman dan serai.
Bahan-bahannya sebagai berikut :
- 1 buah jeruk nipis
- 1 potong batang serai
- Gula pasir sesuai selera
- 1 liter air  Â
Cara membuatnya :
- Bersihkan serai lalu geprek
- Panaskan 1 liter air hingga mendidih
- Masukkan batang serai yang sidah digeprek
- Tambahkan gula sesuai selera
- Setelah berbau harum, angkat air dari tungku
- Tambahkan perasan jeruk nipis
- Bila tidak suka masam, perasan jeruk nipis sesuai selera
- Wedang lerai siap diminum selagi hangat
- Jika suka dingin boleh disimpen di lemari es
Kebetulan saat menyampaikan cara membuat wedang lerai, petugas sudah menyiapkan wedang lerai yang sudah jadi dan siap diminum. Rasanya enak dan menyehatkan. Saya sendiri minum dua botol ukuran 30 ml.
Wedang lerai yang terbuat dari leman dan serai ini minuman yang menyehatkan. Serai adalah tumbuhan yang mudah ditanam, satu batang serai jika sudah ditanam akan cepat berkembang dan banyak tunasnya.
Selain mudah ditanam juga mudah di dapat. Biasanya ibu-ibu suka menanam serai di samping rumah. Karena tanaman ini banyak dimanfaatkan untuk bumbu dapur. Misalnya bumbu soto, gulai, tongseng  dan aneka masakan lainnya.
Bahkan pada zaman dahulu, lingkungan tempat tinggal saya wedang serai biasanya untuk suguhan saat tahlilan, juga saat orang punya hajat mantu, di suguhkan tamu saat buwuh. Selain baunya khas dan rasanya mantab tanaman serai banyak manfaatnya untuk kesehatan diantaranya :
Satu, mencegah Kanker
Batang serai mengandung senyawa citral yang mampu membunuh sel rusak atau sel yang berkembang secara abnormal.
Dua, mengatasi Diabetes
Batang serai yang direbus dan airnya diminum secara teratur dapat menstabilkan fungsi pankreas dalam memproduksi insulin, sehingga dapat menurunkan kadar gula darah.
Tiga, mengobati Anema.
Orang yang merasa tubuhnya lemah, lesu dan pucat biasanya pertanda anemia, yaitu kekurangan zat besi dalam darah. Wedang serai yang mengandung banyak zat besi dapat mengatasinya. Oleh karena itu mengkonsumsi wedang serai secara teratur dapat mengatasi Anemia.
Dan masih banyak lagi manfaat yang didapat dari tanaman serai, pembaca bisa mencari di media sosial, gogling di internet atau mencari informasi kepada pakar kesehatan di bidangnya.
Bapak dan Ibu, banyak sekali manfaat tanaman yang ada di sekitar kita. Tuhan menciptakan semua yang ada di bumi tentu mempunyai maksud dan tujuan. Untuk itu kita wajib bersyukur dengan anugerah yang diberikan. Luasnya laut dan hamparan bumi beserta isinya adalah bukti kebesaran Tuhan yang Maha  Agung.
Salam sehat selalu, semoga bermanfaat
Bahan bacaan : https://kokap.kulonprogokab.go.id/detil/79/manfaat-dan-khasiat-batang-serai-bagi-kesehatan
