Mohon tunggu...
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri)
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri) Mohon Tunggu... Guru - Guru SD, Penulis buku

Hidup bermanfaat lebih beruntung

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tradisi Membuang Bayi yang Lahir Selasa Kliwon, Mitos?

8 Agustus 2024   05:56 Diperbarui: 8 Agustus 2024   07:56 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tetangga yang menemukan bayi. Dokumen pribadi

Sebenarnya dalam Islam tidak mengenal hari baik dan buruk, semua hari adalah sama, tidak ada hari keberuntungan pun demikian tidak ada hari kesialan. Semua hari mempunyai kedudukan sama.

Hari Selasa adalah hari ketiga dalam kaleder islam. Menurut Buku Pintar sejarah Peradaban Islam yang dikarang oleh Dr. Salamah Muhammada Al-Harafi, dari Bahasa Arab Ats-tsulasa arau Ats TSalis yang artinya ketiga.

Seperti hari-hari yang lain, baik senin selasa dan rabu sebenarnya hari-hari itu berarti nama bilangan dalam Bahasa arab. misalnya ahad artinya satu, Isnain dua, Thulasa tiga dan seterusnya.

Sehingga tidak ada buhungannya bayi lahir di hari tertentu akan membawa keberuntungan atau kesialan. Semua rezeki dan mati Allah yang telah mengaturnya.   

Pada hakekatnya upacara dan tradisi tidak bisa menjamin apakah seseorang itu nantinya mendapat keberuntungan atau kesialan, namun sebagian masyarakat khususnya di Jawa( baca di lingkungan saya) masih ada kepercayaan seperti itu.

Bahkan ada juga sebagian orang Islam mempercayai bahwa lahir hari selasa akan mendapatkan kesialan. Hal ini merujuk hadis Nabi tentang peciptaan Nabi Adam A.s yang berbunyi :

"Allah Azza wa Jalla menciptakan bumi pada hari Sabtu. Allah menciptakan gunung-gunung di bumi pada hari Ahad. Allah menciptakan pepohonan pada hari Senin, Allah menciptakan hal-hal yang tidak disukai pada hari Selasa. Allah menciptakan cahaya pada hari Rabu. Allah menyebarkan binatang di bumi pada hari Kamis. Dan Allah pada hari Jumat setelah Ashar." (HR. Muslim).

Namun begitu tidak ada dalil yang menyatakan secara gamblang mengenai arti lahir menurut Islam. Untuk itu umat muslim tidak diperkenankan mempercayainya. Karena semua hanya berdasarkan mitos yang sumbernya tidak ada.

Bayi kembali pada ibunya dan menyusu. Dokpri 
Bayi kembali pada ibunya dan menyusu. Dokpri 

Membuang Bayi sebagai simbol 

Seperti yang disampaikan di awal bahwa anak pertama yang lahir pada hari selasa kliwon hendaklah dibuang dahulu, Setelah ditemukan oleh orang lain maka bayi tersebut ditebus atau dibeli kembali oleh keluarganya sehingga bayi akan tetap berada disamping ibunya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun