"Mbak hobimu apa?" Tanya seorang kawan pada saya
"Apa ya, kayaknya saya gak punya hobi Mbak", Jawabku rada bingung juga. Yang kupahami dari hobi adalah hal yang menyenangkan dan selalu dilakukan seseorang sewaktu-waktu. Misalnya menyanyi, menggambar, membaca, memasak, traveling dan lain-lain.
Jika merujuk apa yang saya pahami di atas maka saya tidak punya hobi. Jika pun saya melakukan sesuatu bukan berdasarkan kesenangan namun lebih pada memanfaatkan waktu luang.
Sementara menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia(KBBI), Hobi adalah kata benda(noun) yang dapat diartikan sebagai kegemaran; kesenangan istimewa pada waktu senggang, bukan pekerjaan utama.
Ditanya tentang hobi memang secara inten saya tidak mempunyai kegemaran atau kesenangan yang istimewa. Misalnya menyanyi suara juga tidak bagus, memasak saya lakukan karena kewajiban seorang Ibu, jalan-jalan juga jarang saya lakukan, membaca pun sesuai kebutuhan saja.
Nah, kalau mengisi waktu luang, memang saya lebih pada kegiatan menulis. Ini saya lakukan sejak adanya pandemi, setelah bergabung dengan pelatihan menulis yang dimentori oleh ustad Cahyadi Takariawan.
Sejak mengenal dunia kepenulisan, saya lebih suka menulis. Saat ada waktu longgar yang ada di pikiran adalah menulis. Misalnya saat menunggu antrean panjang, berdiam diri di sana maka saya segera membuka ponsel dan menulis di android.
Apapun tulisan itu, bahkan jika tidak ada tema ya nulis saja apa yang saya alami, hal-hal yang ada di sekitar kita. Itu juga yang saya pelajari saat mengikuti pelatihan menulis.
Jangan mencari tema, tapi tulis saja apa yang nampak di sekeliling kita. Misalnya saat bepergian kemudian di tengah jalan ada kemacetan. Maka Tulis saja apa yang menyebabkan kemacetan, bagaimana kronologinya, apa solusinya. Jika itu sudah menjadi kebiasaan maka menulis adalah habit yang sangat bermanfaat.
Jika pun hobi kemudian mendatangkan cuan dan menguntungkan seperti yang telah ditulis oleh M. Lutfi Hamid pada tanggal 27 juli 2024 dengan judul "Manfaat Tersembunyi dari Hobi, Lebih dari Sekadar Hiburan", itu malah menjadi nilai plus karena dari hobi dapat menjadi sumber penghasilan.
Jika ingin hobi menjadi nilai tambah yang dapat menjadi sumber penghasilan maka sebaiknya mempelajari langkah-langkah yang disampaikan pada ulasan Bung Lutfi, diantaranya Identifikasi hobi Anda, pelajari pasar, mulai dari kecil, buat rencana bisnis, promosikan hobi anda, dan tetap konsisten dan belajar.
Bicara masalah keuntungan dari hobi, tentu banyak sekali, diantaranya dapat mengisi waktu luang dengan sesuatu yang bermanfaat, merasa senang dan puas, mendapatkan tambahan penghasilan.
Mengisi waktu luang
Jika seseorang sudah menemukan hobinya maka dia akan melakukan hobi tersebut saat mempunyai kesempatan. Sedikit waktu yang dia punya akan dimanfaatkan untuk melakukan hobinya.
Seseorang yang hobi menyanyi, saat ada waktu senggang dia akan bernyanyi walaupun tempatnya tidak tepat. Namun, secara naluri dia akan menlakukannya dengan senang hati.
Demikian juga saat seseorang mempunyai hobi memasak, week end adalah waktu yang ditunggu-tunggu karena dia akan melakukan hobinya saat waktu senggang.
Merasa senang dan puas
Seseorang yang sudah menemukan hobinya dia akan merasa senang dan cukup puas dengan apa yang sudah dilakukannya.
Misalnya saat saya menulis dan sudah tayang di kompassiana, rasanya cukup puas dan bangga apalagi jika banyak yang membaca, bahkan jika masuk dalam kategori AU atau Artikel Utama, maka rasa senang itu menjadi kebahagiaan tersendiri.
Selain tulisan kita diapresiasi juga akan menambah manfaat bagi orang lain. Â
Mendapat tambahan penghasilan
Banyak contoh nyata di sekitar kita mereka yang sukses dalam berbisnis berawal dari menekuni hobi. Mulai dari bisnis catering yang berawal dari hobi memasak, suka menggambar kemudian menjadi pelukis terkenal, dari suka menyanyi ahirnya menjadi penyanyi dan lain sebagainya.
Saya sendiri di awal menulis di Kompassiana beberapa kali juga mendapatkan gopay untuk beberapa mangkok bakso. Mungkin masih semangat menemukan hobi barunya, tapi ahir-ahir ini karena beberapa alasan pekerjaan ahirnya menulisnya agak kendor, terbukti sudah tidak lagi menerima gopay dari Mimin,,,padahal mengharap juga lo,,,
Bapak dan Ibu, jika hobi anda bernilai positif dan sesuai dengan passion maka hendaklah dikembangkan sehingga boleh jadi anda akan mendapatkan kebahagian hidup atau justru akan menambah sumber panghasilan.
Salam sehat selalu, semoga bermanfaat.Â
 Sumber bacaan :
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI